» [휘파람 - BLACKPINK] «
0:01 ─〇───── 3:32
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻˚✩
Di rumah besar keluarga Choi pagi-pagi sekali Irene memanggil semua pelayan, Dia kehilangan kartu mahasiswa yang sekaligus merupakan akses untuknya masuk keruang vvip kampus.
Irene menanyakan siapa yang bertugas membersihkan kamar tidurnya dan bertanggung jawab atas hilangnya barang miliknya. Bibi Yuri ikut campur dalam masalah ini dan berkata dia akan menanyakan kepada para pelayan satu persatu bahkan akan memeriksa kamar mereka.
"Dimana terakhir kali nona muda menyimpannya?" tanya Bibi Yuri.
"Aku tidak pernah mengeluarkannya dari tas yang aku pakai, kecuali ada seseorang yang mengotak-atik isi tasku." Jawab Irene ketus.
Nyonya Choi terbangun dari tidurnya karena mendengar suara keributan dari luar. Dengan masih menggunakan piyama tidurnya Nyonya Choi keluar dari kamarnya dan benar saja Putrinya sedang mengintrogasi para pelayan, ia pun akhirnya memutuskan untuk menghampiri putrinya.
Bibi Yuri dan para pelayan yang menyadari kehadiran Nyonya Park langsung membungkuk memberi salam sedangkan Irene masih menyilangkan tangannya di dada. Nyonya Park menanyakan apa yang sedang terjadi dan Bibi Yuri yang menjawabnya.
"Apa kau sudah memeriksa tasmu kembali, mobil dan bahkan kamarmu? Mungkin kau lupa menyimpannya sayang." Tanya Taeyeon.
Dengan malas Irene menoleh kearah Nyonya Choi. "Lupakan, lagipula aku sudah tidak membutuhkannya." Jawabnya ketus dan bergegas pergi.
Taeyeon tersenyum kepada para pelayan yang terlihat sedang tegang dan menyuruh semuanya untuk kembali bekerja, setelah itu ia menyuruh Bibi Yuri untuk mencari barang yang putrinya cari lalu kembali pergi masuk kedalam kamarnya.
Irene akhirnya tiba di kampus, ia berjalan dilorong lalu pergi memeriksa lokernya untuk mencari kartu mahasiswanya siapa tahu dia menyimpannya didalam tapi melupakan bahwa loker hanya bisa dibuka jika ia mengscan barcode yang ada di belakang kartunya.
Dia mengusak rambutnya frustasi sembari mengumpat dan Taehyung jelas melihatnya karena dia berada tidak jauh di belakang Irene. Jennie berlari-lari kecil mengejar Taehyung dan mengajaknya untuk pergi ke ruang sejarah bersama.
Kelas Profesor Sun pun dimulai, saat ini Irene dan Taehyung duduk saling berjauhan tidak seperti awal namun Taehyung tetap bisa menangkap keberadaanya. Irene menoleh dan membuat keduanya saling menatap namun sedetik kemudian Irene langsung membuang pandangannya.
Profesor Sun menjelaskan tentang komunikasi dan aspek-aspek didalamnya lalu mulai memberikan tugas tentang hubungan yang harmonis. Profesor Sun mengatakan bahwa tiap-tiap kelompok beranggotakan 2 orang yang akan menjadi tim dan berkencan setiap akhir pekan lalu menulis laporan tentang cara manusia berkomunikasi.
Profesor Sun juga memilihkan pasangan secara acak dan sialnya Irene berpasangan dengan Taehyung sedangkan Jennie dengan Seokjin. Irene mendengus dan melempar pulpennya kesal, ia menatap sinis kearah Taehyung yang tersenyum kearahnya lalu mengedipkan matanya.
Kelas pun selesai, Irene merapihkan barang-barangnya yang ada di atas meja dan tiba-tiba Taehyung sudah tepat berdiri di sampingnya.
"Jika kau tidak terlalu sibuk mari kita berkencan akhir pekan ini." Ujarnya.
Irene tertawa remeh dan bangkit dari tempat duduknya lalu menyenggol dada Taehyung dengan sengaja dan beranjak pergi meninggalkan kelas. Taehyung tersenyum melihat kepergian Irene dan bergumam bahwa Irene adalah gadis yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Savage Girl Feelings
Fiksi Penggemar- Park Irene Anak tunggal kaya raya yang tidak percaya dengan adanya cinta dan mencoba untuk menemukan jati dirinya dengan berusaha membongkar dan mencaritahu pelaku yang telah membunuh Ibu kandung serta Tunangannya. - Jack Kim (Aka Kim Taehyung) ...