5. TOLONG ZY

53.6K 4.9K 22
                                    

20.15

Malam semakin larut tapi gadis mungil itu masih melanjutkan pekerjaannya dengan lincah.

Jujur ia sangat lelah tapi demi mendapatkan uang ia rela melakukan semua pekerjaannya itu sampai selesai.

Saat Zy sedang melakukan pekerjaannya, tiba-tiba ada suara yang membuat ia memberhentikan aktivitasnya.

"Loh Zy kok belum pulang? Kan jamnya udah selesai" Ucap mba Lita.

Yap dia adalah mba Lita yang bersiap untuk menutup cafenya.

Tapi kegiatan mba Lita terhenti ketika melihat gadis mungil yang masih gencar membersihkan meja.

"Loh emang udah selesai ya mba?" Tanya Zy dengan wajah yang dimiringkan sambil mengerjapkan matanya lucu.

Mba Lita pun terkekeh gemas kemudian mencolek pipi gembul Zy yang lembut itu.

"Iya Zy ini udah waktunya pulang. Udah sana ganti baju gak baik anak perempuan pulang larut malem apalagi anak kaya kamu" Jawabnya sambil terkekeh.

Zy mengerucutkan bibirnya sebal "Zy bukan anak-anak tau, Zy udah gede" Ucap Zy yang membuat mba Lita tertawa.

"Iya iya Zy udah gede udah sana cepet ganti baju"

Zy pun mengangguk lucu, kemudian ia berjalan kebelakang untuk mengganti baju dan bersiap untuk pulang.

Sebenarnya Zy takut untuk pulang larut seperti ini, karena biasanya di jalan area gang dekat panti ada anak brandal yang suka melakukan hal-hal diluar batas.

Tapi itu hanya biasanya, tak setiap hari ada. Zy hanya bisa berdoa semoga ia bisa pulang dengan selamat dan tidak bertemu anak-anak brandal.

Selesai mengganti bajunya dan membereskan semua peralatannya Zy keluar dan segera berpamitan pada mba Lita.

"Mba Lita Zy pamit pulang dulu ya" Pamitnya ketika sampai didepan meja kasir.

"Iya Zy, eh bentar tapi kamu pulang sama siapa?"

"Zy jalan kaki mba"

"Mba Lita anter aja ya udah malem ini soalnya"

"Eh nda usah mba, ini nda malem banget kok lagian jarak café ke panti deket banget" Ucapnya meyakinkan mba Lita karena dirinya tak mau merepotkan orang lain.

"Tapi mba khawatir sama kamu"

"Nda papa mba Lita lagian bunda katanya juga mau jemput kok" alibi Zy agar mba Lita mempercayainya.

"Beneran?" selidik mba Lita.

Karena mba Lita tau bagaimana tipikal Zy yang tidak mau merepotkan siapapun.

"Iya ih mba Lita nda percaya banget" gerutu Zy menggembungkan pipinya.

Sungguh mba Lita sebenarnya tidak kuat untuk menggigit pipi Zy sekarang juga!

"Yauda deh kalo gitu kamu hati-hati ya dijalan" Ucapnya tersenyum hangat.

"Iya mba siappp hihihi...Zy pulang ya Assalamualaikum" Ucapnya sambil melambaikan tangannya pada mba Lita.

"Waalaikumsalam" Balasnya sambil menggelengkan kepalanya dan terkekeh geli.

Setelah itu Zy pulang dengan langkah kaki cukup cepat karena dirinya sebenarnya sangat takut dengan keadaan jalanan yang cukup sepi seperti ini.

Didalam hatinya Zy terus merapalkan doa semoga dirinya sampai panti dengan selamat tanpa ada gangguan apapun.

Ketakutan Zy pun terjadi, kini didepannya terlihat 3 orang laki-laki yang juga sedang melintas pada jalanan itu.

I'M Not An Illigitimate ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang