26. TINGKAH NONA KECIL

48.7K 4.8K 1.2K
                                    

16.30

Seorang gadis kecil yang terbungkus selimut tebal, bahkan bentuknya hampir membulat seperti kepompong mulai membuka matanya secara perlahan.

Mata bulat itu mengerjap-ngerjapkan beberapa kali karena adanya siluet cahaya yang mengenai kelopak matanya.

Setelah penglihatannya cukup jelas dan tidak buram, ia menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri.

Matanya pun tak tinggal diam untuk melihat semua sudut ruangan yang ia tempati sekarang.

Bingung? Satu kata yang terdapat dibenaknya.

Kalian pasti sudah menebaknya kan siapa pemilik mata bulat ini?

Ya dia adalah Fredasya Elqueenzy Cassandra Valter.

Zy sangat bingung dimana dirinya sekarang. Bukankah tadi ia bersama abangnya didalam pesawat?

Tapi kenapa sekarang berubah menjadi kamar yang terlihat seperti istana raja.

"Ini dimana ya? Bukannya tadi Zy sama abang, kok jadi disini?" Monolognya sambil melihat-lihat semua sudut ruangan itu.

"Apa Zy ada didunia peri?" Lanjutnya dengan mengerjapkan mata bulatnya.

Zy semakin bingung, jadi ia berinisiatif untuk turun dari ranjangnya.

Tapi sebelum kaki mungilnya bertapak penuh pada lantai, ia dikejutkan dengan suara seorang wanita.

"Maaf nona ada yang bisa saya bantu?" Celetuk seorang wanita yang membuat Zy terlonjak kaget.

"Huh! Zy kaget" Gerutunya sambil mengelus dadanya.

"Kamu siapa?" Tanya Zy dengan menatap wanita didepannya ini penuh tanda tanya.

Wanita itu langsung tersenyum hangat kala Zy menatapnya dengan begitu polos dan tentunya sangat menggemaskan.

"Perkenalkan saya Oni ketua pelayan disini nona" Ucapnya dengan sedikit menundukkan badannya sopan.

"Jangan panggil Zy nona kak Oni, Zy nda suka" Jawab Zy sebal.

"Maaf nona ini adalah perintah tuan muda saya tidak bisa membantahnya, dan nona jangan memanggil saya dengan sebutan kakak. Panggil nama saja" Ucapnya lagi dengan nada sedikit memohon.

"Nda, Zy nda mau. Zy pokoknya mau manggil kak Oni titik" Kesal Zy sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Maid yang bernama Oni itu pun langsung tertawa gemas, ia tidak menyangka jika nona mudanya selucu ini.

Tak hanya itu, hatinya pun juga sangat baik. Ternyata nona mudanya ini tidak memandang status.

"Kak Oni kenapa ketawa?" Tanya heran Zy dengan menggembungkan pipi gembulnya.

"Tidak papa nona, nona sangatlah baik dan juga begitu menggemaskan" Ujarnya digantikan senyum lembutnya.

"Hihi kak Oni juga baik sama cantik lhoo" Ucap Zy sambil menyengir lebar membuat pipinya bertambah menggembul sempurna.

Ah! Rasanya Oni tidak kuat untuk tidak mencubit pipi nona mudanya itu.

"Terima kasih nona atas pujiannya" Ucap Oni dengan terkekeh gemas.

"Emm kak Oni, Zy mau ketemu abang" Pintanya sedikit memelas.

Oni tersenyum melihat tingkah dari nona kecilnya ini "Tuan muda sedang keluar nona" Ucapnya.

"Tapi Zy mau ketemu abang" Ucap Zy tak terbantahkan. Bahkan mata bulat itu mulai berkaca-kaca.

Saat Oni ingin menjawab, tiba-tiba ada suara yang memotongnya.

I'M Not An Illigitimate ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang