Setelah itu perlahan bunda Ratih membuka knop pintu ruang tersebut.
Setelah pintu terbuka lebar betapa terkejutnya Crys dan bunda Ratih melihat pemandangan didepannya...
_______________________________________"ASTAGHFIRULLAH / ZY!!!" Pekik Crys dan bunda Ratih bersamaan.
Sedangkan Zy dan El tersentak kaget mendengar teriakan dua orang yang tiba-tiba masuk keruangannya.
"Bundaa, Cryss!!" Seru Zy sambil merentangkan tangannya.
Melihat hal itu El langsung turun dari brankar dan sedikit menjauh agar memberi ruang pada mereka.
Langsung saja bunda Ratih berjalan kearah Zy kemudian memeluknya erat sambil menangis terisak.
"YaAllah nak kamu kemana aja hiks bunda khawatir hiks" Ucap bunda disela isaknya.
Zy pun masih tetap tak bergeming, ia tau bundanya sangat khawatir ditambah lagi ia tidak pulang dan tidak mengabarinya.
Zy membiarkan bundanya menumpahkan semua tangisnya dalam dekapannya, sambil mengelus punggung bundanya.
Serasa bunda Ratih mulai tenang, Zy melepas pelukan itu dan menatap bunda Ratih.
Kemudian tangannya bergerak menghapus air mata dipipi bunda Ratih kemudian menciumnya.
Setelah itu, Zy beralih menatap Crys yang juga ikut menangis.
Kemudian Zy juga merentangkan tangannya dan langsung dibalas pelukan erat oleh Crys.
Tak lama mereka pun melepaskan pelukannya, Zy juga menghapus air mata dipipi Crys kemudian tersenyum.
"Maafin Zy ya udah buat kalian khawatir" Ucapnya dengan lirih.
"Apa yang sudah terjadi nak? Kenapa kamu sampai kaya gini?"
"Iya Zy kenapa kamu sampai masuk rumah sakit gini dan juga kenapa kepala kamu sampe luka gitu?" Sahut Crys tak kalah khawatirnya.
"Satu-satu ih nanyaknya Zy bingung tau mau jawab yang mana" Sebal Zy sambil mengerucutkan bibirnya.
Crys dan bunda Ratih yang awalnya menangis menjadi terkekeh pelan dan langsung mencium gemas kedua pipi Zy.
Kemudian tatapan Zy beralih pada abangnya yang duduk disofa sambil memperhatikan interaksi mereka sedari tadi.
El membalas senyum hangat saat Zy menatapnya.
"Abang sini" Pinta Zy yang membuat Crys dan bunda Ratih mengerutkan keningnya kemudian mereka mengikuti arah pandang Zy.
Memang saat pertama masuk Crys dan bunda Ratih tidak menyadari akan hadirnya El karena tatapan mereka hanya fokus terhadap Zy.
Sontak Crys dan bunda Ratih langsung menegang ditempat karena mengetahui siapa orang yang dipanggil Zy.
Ya siapa lagi kalo bukan Elang Almero Valter.
Mendengar permintaan adiknya, El langsung beranjak dari sofa dan berjalan menuju sisi kiri brankar sang adik karena sisi kanan sudah ada Crys dan bunda Ratih.
"Kenapa hem?" Tanyanya mengelus surai lembut Zy.
Sedangkan Crys dan bunda Ratih semakin syok dengan apa yang diliatnya.
Sepertinya sekarang Crys dan bunda Ratih mendadak terkena serangan jantung!
Bagaimana tidak!?
Elang yang terkenal kejam, dingin, bersisi iblis, bahkan jika ada seorang gadis yang hanya mendekat saja nyawa gadis itu langsung hilang. Kini bersikap lembut kepada seorang Fredasya Elqueenzy Cassandra.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not An Illigitimate Child
Novela JuvenilSebelum membaca jangan lupa Follow terlebih dahulu ya ≧ω≦. Arigatou Gozaimasu❤ (On Going) #Awas typo Bertebaran# Cuplikan : "Dasar cewek kurang ajar berhenti lo!!!" Marah cowok botak sambil teriak. "Awas aja lo sampek ketangkep!!" Sahut cowok gen...