Jujur Leo serta lainnya sangat bangga pada El dan King yang mempunyai hati setegar itu. Mereka mampu menutupi dengan Fake smile-nya hanya karena tak mau dianggap lemah.
_______________________________________"Gue yakin lo bisa" Tutur Angga yang mengundang tatapan dari lainnya.
Bukan karena apa, melainkan baru saja Angga mampu mengeluarkan lebih dari dua kalimat dalam ucapannya.
Itu sangat menggemparkan bukan!
"Wah Gila draa, si balok ngomongnya lebih dari dua kata. Impresipp...." Bisik Bobi pada Indra yang berdiri jejer disampingnya seperti orang ingin menyalimi ponakannya yang sehabis sunat.
Bagaimana tidak? Posisi mereka saat ini berdiri jejer menyamping dengan kedua telapak tangan yang berada di depan buwungnya.
Bisa dibayangkan?
"Diem goblokk!!! Bibirlo minta gua cipok apa gimana? Keadaannya genting ini. Eh tapi bener juga si, ntuh balok ngomongnya lebih dari dua, langka ini mahh" Balas indra berbisik pada Bobi.
"Yeee dasar si kadal" Hardik Bobi kesal dengan tingkah teman dakjalnya itu.
"Udah, bibir lo diem dulu jangan suruh ngomong!" Suruh Indra jengah yang dibalas decakan oleh Bobi.
Mereka menghembuskan nafas kasarnya karena King masih tetap diam.
Kemudian Leo melangkahkan kakinya pada King lalu memegang erat salah satu pundaknya.
"Pulang!" Ucapnya sangat tajam nan dingin.
Lantas King menatap Leo yang sudah menatapnya dengan sangat menusuk.
Hingga pada akhirnya King mengangguk, lalu langsung keluar dari markas dan menancap gas motornya seperti orang kesetanan menuju mansion yang dimana tempat itu dulu menjadi awal mula bagaimana Family's valter mengalami kehancuran.
****
Sedangkan ditempat lain....
Terdapat gadis mungil yang tidur sangat lelap, dengan tubuh yang dibaluti selimut tebal untuk menutupi tubuhnya. Ya dia adalah Zy.
Hingga tiba-tiba...
JDUARR!!!
Suara sambaran petir yang sangat keras mampu mengagetkan Zy dan membuatnya langsung bangun dari tidurnya.
Ia menatap sekeliling kamarnya yang sangat luas tetapi hanya ada pencahayaan yang remang karena memang memakai lampu tidur.
Tidak, Zy tidak terbiasa memakai lampu seperti ini. lampu yang biasa Zy pakai adalah lampu terang.
Apalagi ia sendirian didalam kamar yang sangat besar ini, keringat dingin mulai membasahi tubunnya. Detak jantungnya juga mulai berpacu dengan cepat.
Takut?
Ya Zy sangat, sangat takut.
Tubuhnya mulai bergetar, isak tangis juga mulai keluar dari bibir mungil itu.
JDUARR!!!
Suara sambaran petir kembali memekikkan panca indra pendengarannya, Zy langsung beringsut dibawah lantai sambil menutupi kedua telinganya dan menenggelamkan wajahnya di lipatan kakinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/262819787-288-k388346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not An Illigitimate Child
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa Follow terlebih dahulu ya ≧ω≦. Arigatou Gozaimasu❤ (On Going) #Awas typo Bertebaran# Cuplikan : "Dasar cewek kurang ajar berhenti lo!!!" Marah cowok botak sambil teriak. "Awas aja lo sampek ketangkep!!" Sahut cowok gen...