I'M Not An Illigitimate Child

2. PROLOG

Jangan lupa Vote and Comment guys♥
Thank you.

HAPPY READING😗
_______________________________________

Tampak seorang gadis mungil yang mulai terusik dari dunia tidurnya karena matahari hampir menampakkan dirinya.

Ya dia adalah Fredasya Elqueenzy Cassandra.

Dengan mata yang masih sayu Zy turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Selesai berwudhu Zy langsung melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat.

Selesai sholat Zy bergegas menuju dapur untuk membantu bunda Ratih memasak untuk dirinya dan anak-anak panti lain.

Sampai di dapur Zy sudah melihat bundanya yang memasak dengan muka keseriusannya.

Seketika senyum Zy mengembang dan segera menghampiri bundanya.

"Pagi bundanya Zy" Ucap Zy.

"Ehh pagi juga Zynya bunda" Balas bunda Ratih.

"Zy harus ngapain bunda?" Tanya Zy.

"Gausah nak mending kamu bangunin adik-adik untuk sarapan" Jawab bunda Ratih.

"Ogheyy bunda hihihi" Balasnya sambil membentuk jemarinya menjadi acungan jempol.

Bunda Ratih terkekeh melihat tingkah menggemaskan Zy.

Sejujurnya bunda Ratih benar-benar tidak tahan melihat pipi chubby Zy.

Ingin sekali dirinya untuk mencubit dan menggigitnya.

Seringkali Zy menangis akibat terlalu sering dicubit pipinya oleh anak panti lainnya sampai memerah.

Akibatnya pipi Zy tambah melar dan membuat bunda Ratih serta adik-adiknya tertawa melihatnya.

Meskipun dandanan Zy berubah tapi itu semua tidak mengurangi keimutan diwajahnya.

Sampai dikamar adik-adiknya Zy langsung membangunkan tanpa adanya kesulitan.

Zy langsung menyuruh mereka sikat gigi dan cuci muka.

Setelah semuanya selesai barulah Zy mengajak para adik-adiknya turun untuk sarapan bersama.

"PAGI BUNDA!!!" Kompak anak-anak panti dengan cerianya.

"Pagi anak-anak bunda. Ayo sayang kita sarapan sama-sama"

Setelah itu mereka semua sarapan bersama dengan adanya canda dan tawa.

Selesai sarapan mereka membersihkan bekas piringnya masing-masing.

Bunda Ratih memang mengajarkan kepada anak panti harus bersikap mandiri tanpa merepotkan orang lain.

Setelah semuanya beres Zy pamit pada bunda Ratih dan adik-adiknya ke kamar untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Selang 30 menit Zy sudah rapi dengan atribut sekolahnya.

Rambut kepang satu, dengan diselingi kacamata yang menambah kesan manisnya, dan tak lupa ia memakai bedak kusam karena kulitnya putih agak kuning langsat.

Kemudian Zy bersiap pergi ke sekolahnya dan tak lupa berpamitan pada bunda Ratih serta adik-adiknya.

"Bunda, Zy pamit berangkat sekolah dulu ya" Pamitnya sambil menyalimi tangan bundanya.

"Iya nak. Semangat ya sekolahnya belajar yang bener biar pinter" Balas bunda Ratih diselingi kekehannya.

"Hihi siapp bunda. Assalamualaikum" kata Zy sambil melambaikan tangan.

"Waalaikumsalam" jawab bunda menggelengkan kepalanya.

Setelah itu Zy berganti pamit kepada adik-adiknya.

"Adik-adik kak Zy berangkat sekolah dulu ya. Kalian nda boleh nakal disini dan nda boleh berantem okee. Assalamualaikum" pamit dan nasehat Zy pada anak panti.

"Siappp kak Zy!!! Waalaikumsalam" balas anak panti dengan serempak.

Setelah itu Zy pun langsung berangkat ke sekolahnya dengan berjalan kaki.

Karena memang sekolahnya berjarak dekat dengan panti.

Hanya memakan waktu 8 menit Zy sudah sampai didepan gerbang sekolahnya.

Zy sempat berhenti sebentar kemudian ia menghirup nafas dan mengeluarkannya perlahan.

"Semangat Zy" Gumamnya.

Kemudian Zy langsung melangkah masuk kedalam sekolahnya.

Berbagai tatapan benci, sinis, tidak suka sudah menjadi makanan sehari hari baginya.

Zy hanyalah anak beasiswa yang mampu masuk pada sekolah itu.

Ia hanya menundukkan kepalanya jika melewati siswa lain yang menatapnya.

Sampai dikelasnya Zy langsung duduk pada bangkunya dan mulai membaca buku karena tidak ada aktivitas lain yang dilakukan.

Waktu masuk memang kurang 10 menit lagi makanya Zy masih memiliki waktu untuk bersantai.

Saat asik menikmati baca bukunya tiba-tiba sahabatnya datang yang bernama Crysya Humengku Amora yang dipanggil Crys.

Keluarga dari Amora yang cukup berkalangan atas.

"Pagi litle Zy" sapanya dengan mengerjai sahabatnya itu.

Terbukti Zy langsung cemberut menggembungkan pipinya yang langsung dihadiahi cubitan gemas dari Crys.

"Aw! Crys sakit tau. Nda boleh dicubit ih nanti tambah melar..." Rengeknya sambil mengusap pipi chubby nya yang sedikit memerah.

"Abisnya gemesin banget sih, meski ini bukan wajah Zy yang asli hihihi. Coba deh Zy rubah penampilannya mungkin sekarang persis banget kek boneka idup" Ucap Crys terkekeh geli.

"Tau ah Zy nda mau bicara lagi sama Crys" Kesal Zy memalingkan wajahnya.

Crys pun langsung tertawa sambil memegangi perutnya dan tak lama ia meredakan tawanya.

Kemudian Crys langsung membujuk sahabatnya itu agar tidak merajuk kepadanya .

"Jangan ngambek dong nanti Crys beliin Zy ice cream gimana?"

Seketika mata Zy langsung berbinar dan menoleh cepat kearah Crys.

"Mau mau, Zy mau dibeliin ice cream sama Crys. Oke Zy maafin hihihi" girang Zy sambil tepuk tangan karena memang ia pecinta makanan berdingin itu.

Crys terkekeh gemas melihat tingkah sahabatnya yang kelebihan polosnya itu.

Rasanya ia ingin menggigit pipi Zy sekarang juga karena memang sangat menggemaskan Tuhan!!!

Crys sangat tahu betul bagaimana cara membujuk sahabatnya itu ketika dalam mode marah.

Setelah itu, mereka melanjutkan bercandanya yang sesekali Crys menggoda Zy.

Karena menurutnya itu sangat menyenangkan bagi Crys sendiri tapi tidak untuk Zy.

Crys meresahkan!

Satu lagi Crys sudah tau semua kehidupan tentang Zy, bahkan ia juga tau alasan Zy menyamar.

Crys mengetahui semuanya dari cerita bunda Ratih sendiri. Crys memang sudah sangat dekat dengan bunda serta anak panti lainnya.

Bahkan papa Crys sering membantu panti jika mengalami kesusahan.

Tapi tentang persoalan panti yang memiliki hutang, bunda Ratih merahasiakan dari Crys karena tidak mau merepotkan Crys beserta keluarganya lagi.

Sudah berkali-kali Crys dan keluarganya membantu panti, itupun bunda Ratih sudah sangat bersyukur.

☜☆☞ ☜☆☞ ☜☆☞

TBC..
Maaf typo bertebaran. Jangan lupa Vote and Comment guys♥
Thank you.

See you next capter..