"Tapi yang gendong Zy itu siapa abang?"
Sejenak El menatap Zy dengan seulas senyum lembutnya.
"Itu mommy kita sayang" Jawab El.
"Mommy?" Beo Zy.
"Iya mommy. Liat tuh wajahnya mirip sama baby kan?" Kata El pada Zy.
"Wah! Iya abang muka Zy sama kaya mommy" Jawabnya dengan berbinar.
"Itu yang disamping mommy siapa abang?" Tanyanya lagi pada El.
"Itu daddy honey" Jawab El.
Zy terus bertanya tentang semua orang yang ada difoto tersebut.
Lantas dengan telatennya El langsung menjelaskan satu-satu semua anggota keluarganya tanpa ada yang tertinggal sedikitpun pada sang adik kecilnya.
Zy memang mudah mengingat nama serta wajah orang, sekali El menjelaskan serta menerangkan semua keluarganga, Zy sudah langsung mengingatnya.
"Princess abang udah tau semua kan?"
"He.em Zy udah tau" Zy mengangguk lucu membuat El menciumi pipi gembulnya.
Setelah memperkenalkan semua anggota keluarganya pada Zy, El membawanya kembali duduk disofa tempatnya tadi dan mendudukkan adik kecilnya dipangkuannya.
Mereka juga kembali bercanda gurau dengan El yang selalu saja membuat Zy terlihat kesal.
Disaat kedua sejoli itu sedang asik-asiknya bercanda gurau tiba-tiba terdengar suara dering ponsel.
Ternyata itu adalah ponsel milik El.
El mengernyit heran, siapa yang menelponnya malam-malam.
Tidak mungkin jika sekretaris atau Mike yang menelponnya, karena sebelum itu mereka akan mengirimnya pesan terlebih dahulu.
"Sebentar ya sayang abang angkat telpon dulu" Zy mengangguk polos.
Kemudian El berjalan sedikit menjauh dari adiknya, lalu mengangkat panggilan tersebut.
Bip
"Maaf tuan saya lancang karena langsung menghubungi tuan muda tanpa mengirimkan pesan terlebih dahulu. Markas tiba-tiba diserang oleh RAVLOSKA, di sini tuan muda King berserta lainnya sebagian sudah kalah telak" Ucap orang disebrang sana.
El mengepalkan tangannya sampai kukunya memutih, rahang mengeras, serta mata yang sudah menyiratkan bahwa dirinya murka.
Sisi iblisnya sudah diujung tanduk yang tandanya ingin keluar dari tubuhnya.
Tapi ia tidak bisa seperti ini, disini masih ada adik kecilnya.
El tidak mau jika Zy sampai melihat sisi iblisnya. Apalagi mengetahui jika adiknya memiliki trauma bentakan atau suara keras.
Bisa-bisa Zy takut kepadanya. Oh itu tidak akan terjadi.
Perlahan El memejamkan matanya mencoba untuk meredam semua amarahnya. Setelah dirasa cukup tenang ia kembali membuka matanya.
Tersadar jika dirinya masih tersambung dengan panggilan telpon, lantas ia pun membuka suara.
"Urus dulu kau tau apa yang harus dilakukan!" Desisnya sangat tajam dan penuh penekanan.
"Baik tuan muda"
Bip
El mematikan telponnya sepihak, sekarang ia bingung harus melakukan apa.
Salah satu markasnya diserang oleh musuh bebuyutan, apalagi King serta sahabat dan anggotanya sebagian sudah kelah telak.
Bagaimanapun juga ia harus kesana.
Mengingat akan posisinya seorang leader ia tidak mungkin meninggalkan tanggung jawab besar.
Dan juga ia sempat menghilang kabar yang mungkin membuat semuanya bingung.
Tapi satu yang membuat pikiran El resah bagaimana dengan adik kecilnya disini?
Tidak mungkin jika ia harus meninggalkannya disini sendirian.
Apalagi Zy yang masih belum beradaptasi penuh di mansion ini.
Dan lagi, mengingat kejadian yang Zy menangis karena El tidak ada disampingnya membuat dirinya semakin frustasi sendiri.
"Arrghh!!! Gue harus gimana!? Ga mungkin kalo gue ninggalin Zy disini sendirian" Batinnya menjerit.
Bahkan ingatan El berputar kembali pada kejadian 15 tahun lalu, dimana seluruh anggota keluarga serta ratusan bodyguard yang saat itu berada dimansion ini, masih saja kecolongan.
"Bangsat!!! Gue harus apa sekarang!!?" Lanjutnya menggeram marah.
El mengacak rambutnya, ia bingung.
Masa iya dirinya harus membawa Zy ke markas. Tidak! dia tidak gila untuk melakukan hal yang malah membuat nyawa adiknya terancam.
El menolehkan kepalanya kearah Zy duduk disofa.
Ia mengernyit bingung dengan sikap antengnya Zy yang ada disofa. Lantas El melangkahkan kakinya pada adik kecilnya itu.
Tepat berada di dekat Zy, dirinya yang akan membuka suara, tapi diurungkan karena mendengar suara deru nafas teratur dari sang pemilik.
"Huftt....ternyata udah tidur" Gumamnya.
El bernafas lega, ternyata masih ada kesempatan untuk dirinya pergi secara diam-diam.
Adiknya kini sudah terlelap ke alam mimpinya, mungkin karena masih lelah dengan perjalanan yang baru ditempuh tadi.
Dan kemungkinan besar juga Zy akan terbangun esok dipagi hari. Pikirnya.
Semua pikiran negatif yang mengerubungi isi otaknya, ia mencoba menepisnya terlebih dahulu.
Mengingat keberadaan adiknya yang hanya diketahui oleh dirinya, mike serta beberapa bodyguard dan maid saja yang tau El merasa sedikit lega.
Jadi, masih aman untuk adiknya jika ia tinggal sendirian disini dan menyuruh seluruh bodyguard untuk menjaganya terlebih dahulu.
Tanpa berpikir lama lagi, El menggendong Zy dengan sangat hati-hati dan membawanya menuju kamar.
Tepat sampai di kamar bernuansa baby pastel beraroma khas bayi itu, El meletakkan Zy dengan pelan di kasur king sizenya dan menarik selimut tebal sampai kebatas dadanya.
Sebelum El keluar dari kamar, ia mencium kedua pipi gembul dan kening Zy cukup lama.
"Sayang abang pergi dulu ya, abang ga lama kok. Tetap nyaman sama tidurnya princess. Sweet dreams" Bisik El dengan suara seraknya yang membuat siapa saja pasti akan menjerit kesetanan.
Karena suara El itu sangat menggoda iman!
Setelah itu El keluar dari kamar itu dan menutup pintunya dengan pelan.
Kemudian El langsung menuju kamarnya untuk mengambil jaket kebanggaan yang ditandai dengan logo kalajengking dibaluri darah.
Setelah mengambil jaket itu, El langsung berlari menuju garasinya tempat mobil sportnya berada.
Tapi sebelum itu El sudah memerintahkan kepada semua bodyguard-nya untuk menjaga adik permatanya itu.
Dan jangan sampai ada kelalaian sekalipun jika tidak ingin nyawa mereka yang menjadi gantinya.
Sampai di garasi El langsung masuk kedalam mobil dan segera menancap gas menuju area dimana perang itu terjadi.
☜☆☞ ☜☆☞ ☜☆☞
TBC...
Hai gimana ceritanya?
Masih ngegantung ya...wkwkwk. Sabar yee dipart selanjutnya pasti lebih menarik lagi kok okeyyy. Oh ya jangan lupa Vote and Comment readers...~♥~See you next Capter....
( ̄3 ̄)
![](https://img.wattpad.com/cover/262819787-288-k388346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not An Illigitimate Child
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa Follow terlebih dahulu ya ≧ω≦. Arigatou Gozaimasu❤ (On Going) #Awas typo Bertebaran# Cuplikan : "Dasar cewek kurang ajar berhenti lo!!!" Marah cowok botak sambil teriak. "Awas aja lo sampek ketangkep!!" Sahut cowok gen...