Saat ini, mata bulat yang awalnya terpejam kini mulai terbuka secara perlahan.
Siapa lagi kalo bukan Zy si gadis polos yang sangat menggemaskan itu.
Ia mulai bangun dan mendudukkan dirinya sambil mengerjap-ngerjapkan mata bulatnya agar penglihatannya bisa terfokuskan lebih detail.
Setelah semua nampak jelas, barulah Zy tersadar jika dirinya berada disebuah kamar yang begitu sangat mewah, indah dan besar.
Matanya tak henti untuk terus menyapu semua sudut pemandangan dikamar itu.
"Ini kamar siapa? Kok Zy ada disini" Monolognya.
Karena kamar yang begitu sangat, sangat luas dan suasananya yang begitu hening membuat rasa ketakutan dalam dirinya mulai muncul.
Pikiran negatif pun juga mulai menerjang diotaknya, ia sangat takut sekarang. Sedetik kemudian suara isakan mulai terdengar dari bibir mungilnya.
"Hiks...hiks"
Zy menangis dengan menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangan.
Sungguh dirinya sangat takut sekarang!
Badannya pun mulai bergetar dan bergumam kata 'Tidak'.
Tapi, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dengan lumayan keras. Dan ternyata pelakunya adalah abangnya sendiri.
Brak!
"Hey, hey sayang kenapa hem?" Tanya El khawatir.
"Hiks...pergi pergi jangan sakiti Zy hiks..hiks.." Ucapnya sambil memberontak ketika ada tangan yang berusaha memegangnya.
"Sstt...Hey look at me baby, ini abang El sayang" Ucap El berusaha menangkup kedua pipi gembul Zy.
Mendengar suara yang begitu familiar di telinganya lantas Zy mulai berhenti memberontak dan mendongakkan kepalanya.
Terlihat wajah abangnya dengan tatapan yang begitu lembut membuatnya langsung tersadar.
"Abang..." Lirihnya, Zy langsung memeluk El dan kembali menangis kencang.
"Hiks..hiks..Zy takut" Gumamnya yang masih terdengar El.
"It's okey...Don't be afraid baby i'm here" Bisiknya yang mampu menenangkan segala ketakutannya.
El terus mengelus punggung adik kecilnya itu sampai tangisnya mulai berhenti. Kemudian El melepas pelukannya dan menangkup kedua pipi gembul Zy.
Jemari El bergerak menghapus sisa air matanya lalu mengecup pelan kedua mata bulat itu.
"Kenapa nangis hem?" Tanyanya lembut.
"T-tadi Zy sendirian hiks...Zy takut" Cicitnya disela isakannya sambil menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not An Illigitimate Child
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa Follow terlebih dahulu ya ≧ω≦. Arigatou Gozaimasu❤ (On Going) #Awas typo Bertebaran# Cuplikan : "Dasar cewek kurang ajar berhenti lo!!!" Marah cowok botak sambil teriak. "Awas aja lo sampek ketangkep!!" Sahut cowok gen...