14. ZY BOLEH PULANG?

51.1K 4.6K 186
                                    

Zy langsung mengangguk antusias membuat pipi gembulnya juga ikut bergoyang mengikuti gerakan kepalanya.

El pun tak menyiakan kesempatan untuk tidak mencium gemas pipi Zy.
_______________________________________

Saat ini Zy tengah anteng menonton kartun kesukaannya yaitu SpongeBob SquarePants.

Sedangkan El yang posisinya duduk disofa sesekali meliriknya dan terkikik geli melihat raut wajah adiknya yang begitu menggemaskan.

Bagaimana tidak!?

Bibirnya yang kecil terkatup rapat agak dimajukan mengakibatkan pipi semakin menggembung sempurna. Tak hanya itu, mata bulatnya pun ikut melebar karena saking fokusnya menonton.

Oh ayolah El benar-benar tidak tahan ingin menggigit pipi bulatnya sekarang juga!

Bahkan ia tak terasa sudah meremas jari-jarinya sendiri.

Ting!

Suara notif dari ponsel El mengakibatkan dirinya terkejut saat asyik memandangi wajah adik kecilnya. Ia sangat geram dengan siapa yang mengganggu kegiatannya itu.

Dengan kesal ia menghidupkan ponselnya dan melihat siapa pelaku yang sudah berani mengganggunya.

Dan ternyata pesan dari sekretaris pribadinya yang mengirim beberapa email berisikan dokumen perusahaannya.

El memutar bola matanya malas, tidakkah sementara saja dirinya terhindar dari tumpukan-tumpukan sampah file seperti ini?

Ingin rasanya ia menghancurkan perusahaan sialan itu.

Persetan dengan segala uangnya, ia sudah tak peduli lagi. Yang terpenting ia sudah menemukan jiwa raganya kembali.

Lantas dengan terpaksa El membuka satu-satu dokumen tersebut yang berisikan kontrak kerjasama antar perusahaan di seluruh penjuru negara.

Sedangkan Zy yang Cukup lama menonton akhirnya ia mulai merasa bosan dengan aktivitasnya itu. Tubuhnya terasa pegal jika hanya duduk seperti ini terus.

Ingin sekali Zy berjalan-jalan ke taman rumah sakit tapi abangnya selalu melarang dengan alasan ini dan itu. Ia mulai menyadari jika El memiliki sikap possesive tingkat akut jika mengenai tentang dirinya.

Oh sungguh!

Padahal Zy sendiri sudah merasa sangat sehat hanya tinggal kakinya saja yang masih belum sembuh total.

Kemudian Zy menolehkan kepalanya pada El yang tengah duduk disofa sambil memainkan ponselnya dengan raut yang serius. Dirinya mendengus kesal.

"Huh abang kalo berduaan sama hpnya nda inget sama Zy, pasti lagi nonton video kaya temen dikelas" Batinnya.

"Huftt~"

Zy menghadapkan kembali kepalanya kearah lain sambil menghela nafasnya yang ternyata terdengar di gendang telinga El.

El pun mendongakkan kepalanya dan melihat kepada sang pelaku. Siapa lagi kalo bukan adik kecilnya itu.

Terlihat raut wajah Zy dengan mengerucutkan bibir kecilnya.
Oh itu sangat menggemaskan!

Bahkan arah pandangannya pun sudah tak memperhatikan TV lagi, malah melihat kearah lain.

El terkekeh, kemudian ia meletakkan hpnya dan tidak peduli dengan semua dokumen itu. Lalu ia beranjak dari duduknya dan berjalan kearah brankar Zy.

El mengelus lembut surai indah Zy yang mengakibatkan sang empu mendongakkan wajah sebalnya.

Langsung saja El mencium gemas pipi bulat Zy "Princesnya abang kenapa kok ditekuk gitu mukanya?"

I'M Not An Illigitimate ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang