24. ADA APA?

46.8K 4.5K 550
                                    

"Abanggg Chel...jangan di gigitin ih pipi Zy" Rengek Zy.

Ya, Zy memanggil King dengan sebutan Achell karena menurutnya nama itu lucu, King sendiri juga tak mempermasalahkannya.

Malah ia sangat senang karena memiliki panggilan khusus dari adik kecilnya.

Saat ini, kedua sejoli itu sedang berada diruang keluarga.

Mereka berdua duduk disofa dengan King yang selalu menggigit, menguyel, bahkan mencubit pipi Zy sampai memerah.

Bukan karena apa, melainkan ia sangat, sangat gemas pada adiknya ini.

King melampiaskan semua kegemasannya pada Zy, karena tadi malam ia menahan diri untuk tidak menggigit pipinya sebab sang empu sedang tidur.

"Yatuhannn!! Gemes banget hihhh" Ucap King yang kesekian kalinya sambil menguyel-nguyel pipi Zy.

"Abanggg udahh... Sakit ini pipinyaaa" Mata Zy mulai berkaca-kaca karena merasa ngilu pada pipinya.

El yang baru saja datang dari arah kamarnya langsung mendudukkan dirinya pada sofa tepat samping Zy.

Ia menolehkan kepalanya pada Zy yang sedari tadi bermain dengan King.

"Kayaknya asik banget mainnya hem" Ucap El, mampu mengalihkan tatapan Zy beralih padanya.

"Abanggg.... Huwaaa!!"

"Loh loh princess abang kenapa ini?" Tanya El khawatir kala melihat adik kecilnya menangis.

Lantas El mengangkat tubuh Zy dan meletakkan pada pangkuannya.

"Abang pipi Zy sakit hiks" Ucapnya disela isakannya dengan air mata yang sudah membasahi pipi gembulnya.

Langsung saja El memandang King dengan tatapan sangat tajam seperti mangsa yang ingin menerkam sekarang juga.

Ia tau betul pasti ini ulah siluman biawak didepannya ini.

Ingin rasanya El menggeplak wajah King dengan pantat panci sekarang juga.

Bisa-bisanya ia membuat adik kesayangannya ini menangis dan jangan lupakan pipi gembulnya yang juga memerah.

Sedangkan King sendiri dengan watadosnya malah menyengir lebar kala El menatapnya seperti banteng yang sudah keluar sungu.

Kemudian El kembali beralih menatap Zy yang berada dipangkuannya sambil menyerot ingusnya yang keluar dari hidung mungilnya.

Aaaa tolong ini sangat menggemaskan!!!

"Coba liat sini pipinya, mana yang sakit hem?" Tanya El pada Zy.

Lantas Zy menunjuk pipi gembulnya yang memerah seperti blush on dengan jari telunjuknya.

"Ini"

"Astaga! sampe merah gini" Kagetnya sambil mengelus pelan kedua pipi gembul itu. Kemudian...

Cup!

Cup!

El mencium kedua pipi gembul itu yang membuat Zy mengerjapkan matanya beberapa kali.

King yang melihat adegan itu mendengus kesal, sebab abang laknatnya ini sudah mengambil kesempatan huh!

"Masih sakit hem?" Zy mengerucutkan bibir mungilnya lucu lalu ia mengangguk.

"Sini abang elusin" El mengelus pelan pipi Zy.

"Zy nda mau bicara sama abang Achell" Ucapnya sambil memalingkan muka sok garangnya serta kedua tangan yang melipat didepan dadanya.

I'M Not An Illigitimate ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang