Happy reading..💕💕
"Bunda, inget Karina? Waktu itu bunda pernah kenalan pas Yodha wisuda," kata Yodha ketika mengajakku pertama kali ke rumahnya.
Rumah Yodha luar biasa mempesonaku. Dengan model rumah jawa yang megah, kolam renang di belakang rumah, dengan gazebo di dekat kolam. Semua terbuat dari kayu jati. Mebelair di dalam rumah juga.
Aku menyalami bundanya Yodha dengan canggung. Ya gimana, dasarnya aku bukan tipe yang supel dan mudah bergaul. Ditambah pula wanita cantik berusia lima puluh tahunan ini adalah bundanya pacarku. Sempurna kan groginya.
Bundanya Yodha tersenyum ramah dan mencium pipiku, "Inget. Yang bawain bunga sama boneka buat mamas kan?"
Wajahku pasti auto blushing. Yodha tertawa, "Dih, itu aja yang diinget terus sama bunda."
"Kok tumben Karin bisa sampe disini?" tanya bundanya Yodha.
"Ya bisa lah bun. Karina lagi jalan-jalan ke Solo, trus Yodha culik aja ke rumah," ujar Yodha, "Duo K kemana?"
Bundanya Yodha berdecak, "Maenlah. Hari Minggu gini, udah ilang semua adikmu itu kalo pas pulang ke Solo."
Yodha menengok kepadaku dan menjelaskan kalo adek kembarnya sekolah di Singapore.
"Kalo Karin kuliahnya dimana?" tanya bundanya Yodha.
"Saya di kedokteran tante," jawabku sopan. Dulu pas ketemu pertama dengan bundanya, sebenernya aku udah memperkenalkan diri. Mungkin bundanya lupa. Wajarlah, melihat keluarganya Yodha, pasti aku hanya dianggap kenalan yang sekilas aja.
"Oia ya. Tante dulu udah pernah nanya ya. Maklum, faktor U, jadi udah mulai sering lupa," ujar bundanya Yodha, "Temen dimana sama Yodha? Kayaknya masih kecil ya? Udah lulus?"
Aku tersenyum, "Belum tante. Masih satu semester lagi kalo lancar sebelum koass."
Bundanya Yodha masih menatapku, bikin makin deg-degan, "Kenalan dimana?"
"Yodha nolongin Karina pas ban motornya bocor malem-malem bun. Lagian pulang dari kampus udah kayak orang mau berangkat ronda. Trus habis itu Yodha ada jadwal manggung di kampusnya Karina bun," Yodha menjelaskan panjang lebar.
Setelah ber oooh panjang, bundanya bertanya lagi, "Terus sekarang masih temen atau udah jadi pacar?"
Yodha langsung berdecak, "Dih, bunda gimanaaa sih. Kalo bukan pacarnya Yodha, ya nggak Yodha ajak ke rumah kali bun."
Bundanya Yodha tertawa, "Kamu kerja yang bener. Malu sama orangtuanya Karin nanti mas."
"Diih bundaa, baru berapa hari wisudaan, udah bahas kerja aja. Yodha mau jadi musisi bun. Udah ngirim demo-demo. Bunda doain Yodha aja lancar semuanya," ujar Yodha percaya diri. Yodha memang selalu tau apa yang dia inginkan dan membuatku iri setengah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
ChickLitBagi seorang Karina Lakshita, Yodha adalah dunianya. Satu-satunya laki-laki yang dia jatuhi cinta sedalam-dalamnya. Bagi seorang Ranu Yodha Windraya, Rendervouz, band beraliran pop jazz yang sedang naik daun ini adalah segalanya. Bagi seorang Prad...