01: Menikah lagi?

6K 286 4
                                    

RAMEIN DONG GUYS....

BANYAKIN VOTE SAMA KOMENNYA hehe

SHARE JUGA BOLEEEH!

Happy Reading...
Baru saja menyelesaikan sekolah dasarnya, remaja berseragam putih-biru khas SMP itu merasa bangga setelah berhasil masuk ke sekolah impiannya.

Wajar saja, seorang bocah laki-laki berusia dua belas tahun yang bernama Angga Adhitama Rahesa mati-matian mengerjakan Ujian Nasional dengan nilai yang memuaskan.

"Dua puluh delapan." jawab Angga.

"Kok dikit banget." timpal Nayla sambil menyengit.

"Itu udah banyak!" seru Angga tidak terima nilainya dibilang sedikit.

"Nilai UN mentok tiga puluh, punyaku dua puluh delapan. Itu udah bagus, omong sama bocil mana paham." cerca Angga.

"Makanya jelasin," Gadis itu memanyunkan bibirnya.

"Aku pengen setelah lulus nanti sekolah disitu." ujarnya.

"Banyakin belajar, jangan main mulu." sahut Angga.

"Oh iya, aku ada PR matematika Mas, nanti malem bantuin ya!" Gadis itu mengkalungkan tangannya dileher Angga yang tengah sibuk mengkayuh sepeda.

"Gimana mau pinter kalau ada tugas mesti suruh orang lain buat bantuin kamu." Angga menghentikan sepeda ontelnya didepan gerbang sekolah Nayla.

Nayla turun dari atas jalu roda belakang sepeda milik Angga, "Kalau nggak dibantuin nanti nggak akan selesai. Sama aja lah."

"Dasar, masuk sana ntar telat." ucap Angga sambil mengayuh sepedanya lagi.

Nayla melambaikan tangannya melihat bocah laki-laki yang sudah dia anggap sebagai kakaknya itu mulai berjalan menjauh.

"Hati-hati Mas Anggaaaa!"

---000---

Angga berlari disepanjang koridor sekolah barunya, bell baru saja berbunyi ketika dirinya meparkirkan sepedanya ditempat parkir gedung dua. Baru tiga hari Angga bersekolah disini.

SMP Cakrawala.

Salah satu SMP favorit yang berada di Semarang.

"Huhh belum ada guru yang masuk kan?" tanya Angga kepada teman barunya yang dia kenal dua hari lalu waktu outbond MPLS, dan sekarang menjadi teman sekelasnya.

"Belum ada, lu kemana aja jam segini baru dateng? Gue kira nggak masuk."

"Nggak mungkin lah gue sampai nggak masuk." Angga mengusap peluh yang membasahi keningnya.

"Selamat pagi anak-anak!" Seorang guru memasuki kelas membuat seketika siswa-siswi baru yang tengah asyik berkenalan tersebut menjadi kembali duduk ditempatnya masing-masing.

Hari pertama kegiatan belajar mengajar di SMP Cakrawala diisi dengan perkenalan para guru mapel. Mulai dari mereka rumahnya dimana, anaknya berapa, istrinya berapa, binatang peliharaannya apa, banyak guru yang menceritakan hal abstrak yang tidak ada sangkutannya dengan pelajaran.

Hari pertama tidak luput dari yang namanya kakak kelas. Kesempatan mereka sebagai senior untuk menunjukkan seberapa berkuasanya mereka di Cakrawala.

Angga sampai dirumahnya pukul dua sore. Sebenarnya sekolah sudah pulang tiga puluh menit lalu, jarak rumah Angga kesekolah pun juga tidak terlalu jauh. Namun karena kakak kelasnya meminta waktu mereka untuk memperkenalkan extrakurikuler membuat Angga pulang sedikit lambat.

Angga Sayang Ibu✔️[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang