23: Liar

2.2K 165 16
                                    

Bukan maksudku membuat Ibu kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan maksudku membuat Ibu kecewa

Bukan maksudku membuat Ibu kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan aku... Ibu.

Happy Reading...
Sebelum hari pengambilan rapor minggu depan, seperti sekolah pada umumnya, hari ini di SMA Lentera tengah mengadakan classmeeting. Classmeeting merupakan tradisi umum yang biasa dilakukan di sekolah setelah rangkaian ulangan atau ujian semester selesai dilaksanakan.

Sesuai dengan namanya, agenda classmeeting akan mempertemukan semua kelas di sekolah dalam berbagai cabang, mulai dari olahraga hingga akademik. Namun sebutan 'majapahit' dilontarkan beberapa siswa karena menganggap perlombaan yang dilakukan hanya itu-itu saja.

"Gue udah daftarin lo ikut futsal di tim gue." Abi menunjuk panita yang terdiri dari anggota OSIS bertugas mencatat peserta lomba.

"Males." Sedangkan Angga masih bersantai di lapangan, anak itu hendak menonton pertandingan antar kelas hari ini. Sesuatu yang membuat ia merasa tidak nyaman pada situasi ini, ialah melihat keakraban adik kelasnya dengan teman seangkatannya yang ia ketahui dari kelas 11 IPA 5.

Adik kelas.

Awal dari mengenal gadis itu, Angga sangat merasa biasa-biasa saja. Tidak ada yang aneh, maupun suatu hal yang membuat Angga tertarik kepadanya.

Angga menyadari sikap gadis itu yang kerap gugup ketika berbicara dengan dirinya. Angga juga tau jika gadis itu sering curi-curi pandang ketika dirinya tengah olahraga, terbukti beberapa kali ia kontak mata lalu sang gadis langsung mengalihkan pandangan.

Namun gengsi dan sikapnya yang malu-malu itulah yang berhasil mencubit hati Angga. Angga nyaman dengan senyuman Putri yang terkesan malu-malu kucing, pandangan gadis itu yang menunduk jika tengah berbincang dengannya. Hingga Angga pernah menduga, jika Putri menyukainya.

Tetapi melihat kedekatan Putri bersama laki-laki lain, membuat hati Angga tidak nyaman. Lalu dugaan jika Putri menaruh rasa pada dirinya. Mungkin hanya kepedean semata yang tercipta dari benaknya.
...

Panji mengajak Lesti ke pabrik setelah sekian lama tidak memegang mesin-mesin itu. Pabrik itu merupakan tempat kerja Lesti setelah suaminya meninggalkan dirinya dan Angga tanpa memberi uang sepeser pun.

Angga Sayang Ibu✔️[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang