34: Overdosis

2.9K 204 56
                                    

SUKA NGGAK DOUBLE UPDATE KAYA GINI?

TAKUT BANGET.... Semoga feel nya dapet. Semoga kalian enjoy bacanya!

 Semoga kalian enjoy bacanya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue sabar."

Happy Reading...
"Ngga, gua udah ada jawaban."

"Apa jawabannya?" Angga menatap Samuel.

Samuel membuka mulutnya seakan ingin memberi tahu Angga.

"Kepo lu ya?" ucap Samuel setelahnya.

"Woo cah mendem." sungut Angga melayangkan tangannya menggeplak pundak Samuel.

"Buruan, kasih tau gimana jawaban kakak lo." pinta Angga.

"Ada syarat." ucap Samuel.

"Bangke, gua kaga ada duit njir. Tinggal bacot apa susahnya sih!" sengak Angga.

"Lo mau tau tapi sikap lo kayak asu." cerca Samuel.

"Jadi guru bimbel di tempat les temennya kakak gue mau nggak lo?" Samuel bertanya.

"Guru bimbel?" ulang Angga.

Samuel mengangguk.

"Kelas berapa?" tanya Angga.

"Masih usia bocil, anak SD mungkin." jelas Samuel.

"Ada bayar kan?"

"Ya ada lah anjir, kawatir banget kaga dibayar."

"Bukan begitu Sam, saat ini gue lagi butuh duit. Belum lagi gua harus nabung buat modal jualan pulsa."

Tiba-tiba Samuel terenyuh dengan perkataan Angga barusan. Ia baru sadar, sahabatnya sedang dalam kesulitan.

"Lo butuh duit berapa?" tanya Samuel.

"Kenapa? Nggak lagi butuh sumbangan." sarkas Angga paham.

"Bangsat, ditanya baik-baik juga!"

"Btw, kapan gue mulai ngajar?" tanya Angga.

"Maen ngajar-ngajar, ketemu dulu sama temennya kakak gue. Kalau dia cocok, baru lo bisa ngajar di bimbel nya dia." jelas Samuel.

"Lah, jadi ini belum fiks?"

"Hoo lah, dia aja belum ketemu sama lo. Siapa tau dia gak setuju lihat penampilan lo. Kaga ada cocok-cocoknya jadi pengajar. Udah goblok, molor lagi." Samuel meroasting Angga dengan nyalang.

"As--astagfirullah." Angga mengelus dadanya sabar.

"Bilangin sama kakak lo, gua siap jadi guru les bocil SD. Kapan pun temennya minta wawancara, gua siap." ucap Angga.

"Males." Samuel menatap Angga malas.

"Sam, ah. Bantuin gua lah, masih pengen hidup nih."

"Lebay." Samuel menatap Angga sinis.

Angga Sayang Ibu✔️[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang