38. Leviathan 3

2.4K 358 19
                                    

GROOOOOOOAAARRRR!!!!!!!

masih dipertempuran lautan. Semua orang kewalahan menghadapi monster tingkat Sacred Magic, atau kita bisa menyebutnya ber-rank SS ini

Swosh!
Duaaaaaarrrrr....

DUAARRRRR!!!!
DUAARRRRRRR!!!!!!!

GRRROOOOOAAAARRRRRRRRRR!!!!

serangannya semakin membabi buta, mereka kewalahan, dan medan pertempuran semakin memanas

tepat, salah satu tentakel raksasa melayang kearah Himekaje yang diam termenung

" HIMEKAJE!!! "

!!!

" KYAAAAAAAA!!!! SHOT TO DIAMOND! " teriaknya sembari menembakkan sihirnya

Swosh!

sebuah cahaya jingga melesat kearah tentakel tersebut, mengubahnya menjadi berlian sepenuhnya

Cling✨

Cling cling cling✨

Cling cling✨✨

kompak semua terdiam termasuk gurita tersebut

" ........ "

"""...........""""

"""............."""

GRRROOOOOOOOOOARRRR!!!!

marah, gurita itu menyerang mereka sembarangan membuat mereka cukup kewalahan termasuk Raynard yang kala itu sedang konsentrasi penuh hancur berantakan.

""" WAAAAAAAAAA!!!!! """

" Dasar bodoh! setidaknya ubah dia jadi kayu lapuk, bukan jadi berlian anti pecah! " bentak Emilia seraya menghindari serangan tentakel berlian ( ? )

Himekaje yang dibentakpun hanya bisa meminta maaf  " m-maaf, tiba-tiba saja aku jadi kepikiran berlian indah milikku dulu "

memang kekuatannya adalah memanipulasi molekul, dimana ia bisa mengubah benda apa saja termasuk makhluk hidup ( saat ketakutan ) menjadi yang ia pikirkan

" berhenti berdebat! slow down time!! " seketika pergerakan gurita itu melambat oleh salah satu kekuatan Reilz, memanipulasi waktu dimana ia bisa memberhentikan, memperlambat atau mempercepat waktu sesuai dan tepat pada objek  yang ia inginkan.

Tapi karena kutukan, ia tidak bisa bertahan lama-lama. setidaknya itu bisa memberikan waktu untuk semuanya

" HELP!!! " teriak Reilz

Seketika pengendalian Reilz hancur dan ia ambruk diatas Rave

Gurita itu kembali bergerak melompat keudara

" FIRE WALL!!! " lesatan cahaya api diudara terkena telak gurita tersebut layaknya pilar api

GROOOOOOOAAARRRR!!!

sang gurita kembali kelaut, sekilas Reilz dapat melihat jika serangan Keil berhasil mengenainya walaupun sedikit.

" cih, apa kita harus menggunakan sihir tingkat tinggi huh?! " gerutunya

' jangan mengoceh padaku! ' balas Rave telepati

berdecih " SEMUANYA JAGA-JAGA DIRI KALIAN, DIA PASTI AKAN MENYERANG BAL—"

Byyyuuuuurrrr

terlambat, gurita itu sudah lebih dulu melompat keudara dengan mulut terbuka lebar sementara mereka syok dan ketakutan hebat mirip saat mereka menghadapi Camellia salah satu  jendral iblis waktu itu

REILZ : The Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang