REILZ : The Another World

27. Kontrak

.      .       .      .      .

" em.. sepertinya aku salah dengar tadi? benarkan gagak tua? " kataku tak percaya dengan apa yang barusan aku dengar

' tidak, kau tidak salah dengar anak muda. Aku memang ingin kau mengontrak ku, jadilah kontraktor dan tuanku! ' balasnya menggelengkan kepalanya.

" HAAAAAAAAAHHHH...?!!! l-lalu kenapa kau malah ingin menjadi hewan kontrak ku huh?! "

' tidak ada '

" alasan macam apa itu?! "

tidak—aku yakin dia tidak mungkin ingin dikontrak olehku kecuali ada sesuatu yang ia sembunyikan....

aku menatapnya tajam penuh kecurigaan dan dia malah tutup mulut sambil berpura-pura memperhatikan sekeliling dan peluh diwajahnya.

tuh kan dia sedang mencoba menyembunyikan sesuatu!!!

...terlebih—hewan ini benar-benar menyebalkan!

" apa untungnya untukku? " tanyaku masih dengan tatapan curigaku. Walaupun dia berada ditingkat Divine, tingkatan paling tertinggi diantara hewan sihir yang dulu dikatakan satu hewannya saja mampu menghancurkan satu negara dalam sekejap.

' oh? tentu saja kau bisa menggunakan kekuatan ku, elemen petir dan kegelapan '
jawabnya menatapku diatas batu dihadapanku.

" tapi aku bahkan tidak memiliki elemen petir seperti mu " bantahku mencoba agar ia tidak mau dikontrak olehku

dengan senang dia berkata ' tentu saja kau tidak memilikinya...'

" karena itu, lebih baik kita batalk—"

' ..tapi kau kan punya elemen angin dan api, jika di gabungkan maka akan jadi elemen petir! ' potongnya dengan wajah sombongnya

menyebalkan!

" aku tidak mau! " tolakku menyilangkan tanganku didepan dada

dia kaget ' APA?! KENAPAAA...??! '

' kenapa?! '

aku mendesah " wahai hewan agung Rave yang terhormat, bukankah kau sangatlah kuat? aku rasa aku tidak pantas menjadi kontraktor untukmu. aku takut itu akan mencemari harga dirimu karena dikontrak oleh manusia biasa sepertiku. Terlebih, aku tidak mau orang-orang mengetahui jika diriku berhasil mengontrak hewan Divine sepertimu, apa kata orang nanti?.." jelasku berusaha bersabar sebentar

'..dan kau sangatlah MENYEBALKAN! ENYAHLAH DARI HADAPANKU DAN KEMBALI LAH KETEMPAT MU SANA! '

tentu saja aku hanya mengatakannya dalam hati

  "........." dia terdiam mendengar perkataanku barusan

' kau benar...' angguknya diikuti olehku

" karena itu, saya permisi dul—"

' ..tapi seperti yang aku bilang, kekuatan ku tersegel hingga tingkat legendaris. Tapi aku bisa saja menjadi hewan tingkat menengah menggunakan kemampuan penyembunyian kekuatanku, kau tenang saja~ jadi, bisakah kau mengontrak ku? '

' gagak tua ini—sebenarnya kenapa sih dia memaksaku mengontrak nya terus?! '

" maaf, saya menolak. Selamat tinggal " ucapku final, berbalik hendak melangkah kembali sebelum..