12. FIRASAT

5K 629 9
                                    

Disalah satu kamar asrama,.. gelap. hanya mengandalkan cahaya sunset matahari yang akan segera tidur digantikan sang bulan, serta lampu belajar bukan seperti lampu didunia modern, disini menggunakan batu mana atribut cahaya sehingga menghasilkan cahaya yang cukup sesuai ukuran batunya.

dimeja tersebut terlihat seorang remaja 14 tahunan sedang membaca dengan tenang,.. rambut hitam seperti kegelapan dan mata merah yang menyala.

Suasananya begitu tenang dan damai sampai,...

BRAK!

" LUCAS!!! " sang pengganggu di kehidupannya muncul entah darimana.

" hm " ya, orang itu adalah Lucas van Emplizer sang putra mahkota kerajaan Emplizer. sedangkan sang pengganggu itu adalah Arfius van Elewitch.

Arfius membola kala melihat cuek dan ketusnya sahabat masa kecilnya ini, padahal dia datang dan berteriak gembira kala keluarganya kembali lengkap, tapi anak tak tahu diri ini malah cuek padanya!

" hei! apakah kau tidak punya emosi lain apa selain cuek dan ketus begini, huh?! "

Lucas melirik sebentar lewat ekor matanya kemudian kembali fokus pada bukunya. " bukan urusanmu "

" YAK!,.. ah sudahlah, aku tak mau berdebat denganmu sekarang "

Lihatlah siapa yang mengajak ribut dan siapa yang tak tahu diri sekarang?, dia sendiri langsung saja merebahkan dirinya diatas kasur LUCAS!

Lucas mendengus kesal " apa? " tanyanya singkat, padat dan jelas.

Arfius mendengus kembali bangkit mengambil sikap duduk.

" ibu dan adikku kini sudah kembali,.. dan ternyata mereka telah diculik dijadikan korban perbudakan ilegal dikerajaanmu-- "

" Siapa? siapa MEREKA?!! "

Arfius terkejut kala mendengar teriakan iblis didepannya ini dan aura hitam yang menyelimuti tubuh Lucas. Dia tahu jika temannya ini sangat tidak menyukai orang yang telah berani melanggar aturan kerajaan terutama nama perbudakan!

bahkan buku yang dibaca tadi langsung hangus tak tersisa oleh api hitamnya.

gluk!

" t-tunggu sebentar, aku belum selesai bicaranya!!! " jujur saja, dia takut sekarang dihadapan iblis yang terbangun didepannya ini tapi mau bagaimana lagi? ada banyak orang tak bersalah digedung ini, ia tidak mau mereka tertimpa imbasnya.

aura hitamnya mulai berkurang walaupun masih ada.

" katakan " ucapnya dengan suara serak dan mata merahnya semakin menyala saat menoleh kearahnya.

" ehem! b-begini, intinya mereka dan para korban lainnya selamat dan semua tempat perbudakan itu hangus terbakar oleh api biru milik adikmu itu "

" adikku? Adrian? " cengonya.

" ck, bukan bodoh! maksudku adikmu yang satu lagi, REILZ!! "

" .... "

upps! habis sudah riwayatnya, kenapa juga ia malah menyebut Lucas bodoh?!! padahal dia sudah tahu jika orang yang ada dihadapannya ini paling benci dengan kata bodoh. hiks.

" Reilz?,... dia yang melakukan nya? "

Arfius melongo tak percaya ( 0∆0 )!,..apa? apa tadi?

" maaf? kau bilang apa tadi? "

" ck, aku bilang apa dia yang melakukannya?! "

" y-ya, dia yang melakukannya! bahkan dia juga sudah punya adik baru katanya "

REILZ : The Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang