39. Save me

2.4K 340 4
                                    

Gelap,...

dingin,...

apa yang terjadi? dimana aku?

.......

membuka mata, sepanjang mata  hanya ada kegelapan yang terlihat,..

zrasst,..

setiap langkah akan terdengar suara percikan air dibawahku,..

setelah beberapa saat aku baru menyadari satu hal, bagaimana dengan yang lain?! kemana semua orang?!

" RAY?!! ARTIZY!!! RAVE!!! ADRIAN, ZION~!! SEMUANYA!!!! "

kenapa—kenapa aku merasa jika hanya ada aku seorang disini?!

bruk!

badanku lemas dan jatuh berlutut keatas lantai air dingin didalam kegelapan ini,..

apa yang sebenarnya terjadi saat ini?! kemana semua orang?! kenapa hanya ada aku disini??!

kenapa,....

zrast tap zrast tap zrast

" bagaimana perasaanmu saat ini—Reilz "

sebuah suara sinis terdengar menggema didalam kegelapan ini bersamaan dengan langkah kaki didepanku

aku mendongak, dapat aku lihat kaki kemudian badan, tangan sampai kepala sedikit demi sedikit terlihat oleh cahaya redup didalam kegelapan ini

aku mendongak, dapat aku lihat kaki kemudian badan, tangan sampai kepala sedikit demi sedikit terlihat oleh cahaya redup didalam kegelapan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

!!!

" a-APA-APAAN INI?! SIAPA KAU?! " sontak aku langsung berdiri, menatap waspada pada sosok misterius berwujud mirip sepertiku saat diduniaku dulu.

orang mana yang menggunakan wajah orang lain didunia ini?! apa ini semacam sihir ilusi?!

sosok itu menatapku datar, wajahnya pucat, serta pandangan kosong, bahkan pakaian kantor yang sering aku gunakan dulu melekat pada tubuhnya.

" kenapa reilz,.. kenapa kau malah memilihnya,..??? "

alisku berkerut tidak mengerti apa yang ia bicarakan " apa maksudmu dasar peniru?! kembalilah kewujud aslimu jangan pakai mukaku sialan! "

" ha–haha–hahahaha HAHAHAHA "

bulu kudukku merinding begitu tawa garing nan menyeramkan itu bergema disepanjang kegelapan ini

apa orang ini sudah gila?!

" ha~ kau lucu reilz " kemudian wajahnya kembali datar dengan tatapan kosongnya

REILZ : The Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang