11. Matilah aku

5.2K 646 94
                                    

Ruang tamu Istana Emplizer

" ..... "

" ....... "

" ......... "

"" ......... "

Ugh, aku benci keheningan ini rasanya mau membunuhku! apalagi melihat tatapan intens dari 2 makhluk didepanku.

( kedua Elf yang ia selamatkan )

" Ehem, senang bertemu denganmu lagi nak " ucap Elf wanita yang aku duga ibunya.

aku hanya tersenyum kikuk " a-ha ha ha tentu saja em- "

" astaga maaf belum memperkenalkan diriku. Namaku adalah Roselia van Elewitch, ratu kerajaan Elf. Ini adalah anak keduaku putri Fiona van Elewitch dan ini adalah suamiku Eurfius van Elewitch "

"" Salam kepada pangeran ketiga kerajaan Emplizer ""

" a- ha ha maaf atas kelancangan ku, namaku adalah Reilz Kagezane dan ini adalah Zion Kagezane adik angkat ku " balasku membungkuk disusul Zion.

" wah, jadi ini pangeran ketiga anak angkat mu itu Gabriel haha " raja Eurfius tertawa.

" yah dialah yang aku maksud, bagaimana? "

" hm yah, dia lumayan. Tapi- sayang apakah kau mengenalnya? " tanyanya pada ratu Roselia.

mengangguk " tentu saja rajaku, dialah yang telah menyelamatkan aku dan putriku serta tahanan lain di pasar budak "

" BENAR AYAH! dan dia jugalah yang telah menyembuhkan ku dari luka cambukan dulu " timpal Fiona.

" BENAR AYAH! dan dia jugalah yang telah menyembuhkan ku dari luka cambukan dulu " timpal Fiona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri pertama Elewitch Kingdom
Fiona van Elewitch



"" APAAAA??! ""

" .... " hiks sudah aku duga, selamat tinggal ketenangan~ hallo kesengsaraan~

" t-yang mulia apakah anda yakin anakku lah yang telah menyelamatkan dan menghancurkan tempat pasar budak itu? " tanya raja Gabriel memastikan dibalas anggukan oleh kedua makhluk itu.

" tentu saja! "

" bahkan saya masih ingat bagaimana wajah, rambut dan pakaiannya. Apakah kau meragukan aku yang mulia? "

" m-mana mungkin! s-saya hanya terkejut saja "

Fiona mengangguk " bahkan waktu itu dia- sangat tampan! " cicitnya diakhir kalimat dengan warna merah diwajahnya tapi masih bisa didengar semua orang.

Oh tidak, aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya ... aku harus segera mengalihkan topik atau pergi dari sini secepatnya!

" a-aku sangat men- "

BRAK!

" IBU- FIONA!!!!! SYUKURLAH KALIAN BAIK-BAIK SAJA, AKU BAHKAN SUDAH MENCARI KALIAN KEMANA-MANA. hiks MAAF AKU TIDAK BISA MENEMUKAN KALIAN LEBIH CEPAT huhu ... "

REILZ : The Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang