26. Rave si gagak sombong

3.6K 426 11
                                    

Benua Demon, hutan kematian

   sebuah hutan yang mencekam, pohon hitam yang mati dan menyeramkan layaknya bersiap menyerang siapa saja yang lewat, tulang belulang berserakan baik hewan maupun manusia,..

terdapat istana ditengah-tengah lebatnya pohon mengerikan tersebut dan tertutup

disebuah tempat yang gelap nan menyeramkan berkumpullah 5 orang beras iblis, 3 pria dan 2 wanita dengan satu meja bundar diantara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


disebuah tempat yang gelap nan menyeramkan berkumpullah 5 orang beras iblis, 3 pria dan 2 wanita dengan satu meja bundar diantara mereka

" jadi gagal huh? " tanya iblis berambut putih mata merah dengan tanduk hitam di kepalanya memecah keheningan

dengan malas si rambut biru tua dan mata hijau zambrud dan tanduk hitam tersebut mengangguk " ya, dan itu berhasil dikalahkan oleh sekumpulan bocah ingusan tanpa perlu membunuh anak itu "

BRAK!

" BAGAIMANA BISA?! bukankah selama puluhan tahun kita menggunakan cara itu tapi selalu berhasil membuat korbannya ikut mati jika mereka menusuk jantungnya?! " ucap wanita serba hitam dan ular yang melilit di bahunya termasuk sayap hitamnya setelah menggebrak meja kesal

" hah~ mana aku tahu?! " balas wanita berambut ungu bertanduk hitam dan sayap hitam bak gagak disampingnya

" sejauh yang aku lihat, sepertinya ini sudah direncanakan oleh bocah berambut hitam itu " sahut iblis berambut biru itu membuat seluruh atensi teralihkan padanya dengan tatapan terkejut

" bocah berambut hitam?! " ulang wanita serba hitam dibalas anggukan sang empu

" jika begitu kita harus segera menyingkirkannya jika tidak, aku yakin dia akan mengganggu tuan kita saat kebangkitannya nanti " ujar pria iblis berambut hitam panjang dengan kimono putih bergaris merah darah sama seperti matanya

" kau benar, terlebih kita juga harus menyingkirkan raja iblis itu dan sesegera mungkin membangkitkan tuan kita. Bagaimana pun juga, kita telah menjadi buronan seluruh dunia saat ini " sambung si rambut biru tua dibalas anggukan semuanya

" Camellia " panggil pria iblis berambut putih pada wanita iblis serba hitam

" ya? "

" aku memerintahkan dirimu untuk pergi, dan habisi bocah itu sesegera mungkin! "

" baik! " kemudian dia menghilang dalam sekejap menyisakan kursi kosong yang ia tempati tadi

" Cal! " panggilnya pada wanita satunya lagi

" ya? "

" ikuti, dan laporkan padaku hasilnya nanti. Aku mendapat firasat jika camellia tidak akan selamat "

" baiklah " ia membungkuk hormat sebelum ikut menghilang menyisakan tiga iblis pria berbeda tersebut

" lalu kami? " tanya sirambut hitam

REILZ : The Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang