membunuh dan terus membunuh para monster didepanku sambil berlari menuju kearah raja iblis yang kini sedang duduk diatas tahta yang muncul entah darimana
sementara teman-teman ku yang lain juga ikut andil membunuh para monster serta menahan keempat jendral iblis
" hahaha aku tidak menyangka kau akan tiba disini begitu cepat, luar biasa sekali— Reilz Kagezane " ucap Lucifer bertepuk tangan pelan diatas tahta
" bagaimana keadaanmu? masih bisa bertarung? " tersenyum miring khas seorang iblis tak lupa auranya yang mencekam
" cih kau pikir aku lemah hanya karena kutukan bawahanmu itu?! " menatap tajam dirinya
" hahaha tentu saja tidak, itulah alasan kenapa aku sangat tertarik.... denganmu " bisiknya diakhir kalimat tepat dibelakang ku setelah ia menghilang
TRIIING!!!!
dengan cepat aku menahan serangan pedang yang ia arahkan padaku dengan pedang kegelapan milikku menciptakkan gelombang kejut saking kuatnya
refleks aku mundur kemudian menyerangnya balik begitu juga dengan dirinya baik diudara maupun dilangit, saking cepatnya membuat siapapun yang melihat pertarungan mereka hanya melihat 2 cahaya hitam berwarna ungu dan merah saling berbenturan sangat cepat
TRANG-TRING!!
TRAANG....!!!!!!!
Zuuuu...Zuuuu...Zuuuu..
DUAAARRR!!!DUUAARRRR!!!!!
DUAAARRRRRRRRRRRR!!!!
.
.
.
.
disisi lain lebih tepatnya tempat zion, kini ia, Arfius, Fiona dan Erina menghadapi salah satu dari keempat jendral iblis yang tersisa yakni Alvaro
" sungguh kekuatan yang luar biasa, tapi bagaimana dengan ini? " Alvaro meniup seruling miliknya memunculkan sebuah peti mati dari dalam tanah
begitu terbuka mata mereka terbelalak karena yang dihadapan mereka adalah Yasha kakak kandung zion dalam bentuk undead meskipun tubuhnya sama seperti terakhir kali dimakamkan
" k-kakak? " gumam zion terkejut, senang dan waspada
tapi Yasha tidak menjawab, matanya memerah sempura seperti saat penyerangan dibukit waktu itu
" grrrrr..... " malahan ia menggeram layaknya binatang buas ataupun monster saat menghadapi musuh mereka
" yasha, habisi mereka semua " dengan cepat Yasha melesat dan menyerang zion,dkk tanpa ampun terutama zion yang bimbang karena ia mirip kakaknya
" zion jangan lengah, kakakmu sudah mati! aarrgghh!!! " seru Arfius sebelum dibanting sampai menabrak pohon bentar beberapa kali dibelakangnya dan pingsan diakhir dengan luka-luka disekujur tubuhnya
""" ARFIUS/KAKAK!!! """
" sialan kau!! " dengan rasa marah Fiona menembakkan puluhan panah mana kearah Yasha namun ia dengan sigap menghindar dan memukul Fiona hingga terpental dan ikut pingsan
KAMU SEDANG MEMBACA
REILZ : The Another World
Fantasía( COMPLETED ; ON REVISION ) Reilz Kagezane, seorang pemuda kantoran yatim piatu yang hidup sebatangkara. Di pisahkan dengan adik satu-satunya karna dituduh sebagai pembunuh kedua orang tuanya yang mati karena kecelakaan. Dia kesepian dan selalu dibu...