2 TAHUN KEMUDIAN
Namaku Reilz Kagezane, umur 10 tahun ( 25 ).
Sekarang aku mengerti apa yang terjadi padaku 2 tahun terakhir, aku mati tertabrak truk dengan konyolnya karena mengantuk lalu bereinkarnasi ke dunia aneh ini menjadi seorang anak 8 tahunan. Sungguh ironis memang.
Sejak 2 tahun ini aku hanya makan, tidur dan berburu sambil berlatih fisik dan sihir ku. Aku tahu ini aneh karena ada sihir didunia ini anggap saja kita ada di negeri dongeng sekarang.
Aku hanya menguasai sihir api, angin, ruang dan waktu. Itu yang aku bisa itupun aku belajar dari salah satu buku sihir tersisa tua dan usang digubuk ini, makan daging monster saja dengan perabotan seadanya tanpa bumbu jadi terasa hambar.
hah~ bener² deh... kenapa ini terjadi padaku? T_T
sad emang. Tapi aku bersyukur setidaknya bisa makan, tidur dan tinggal digubuk kecil nan nyaman ini.
Saat ini aku sedang berburu dihutan antah berantah sendirian, bermodalkan kaos dan celana hitam serta pedang satu tangan dipinggangku.
" 🎶~~🎶" sembari bersenandung ria aku berjalan melihat sekitar hutan mencari mangsa makan malam nanti.
" kira² apa menu makan malam kita nanti ya? "
Grooar!
Tiba² saja sebuah raungan besar menggelegar menyebabkan sebuah gelombang kejut dan hewan disekitarnya berlarian menyelamatkan diri.
Aku tersentak kaget namun tak lama sebuah senyuman kecil mengembang diwajahku.
" sepertinya makan malam akan segera tiba " setelah itu aku melompat dari pohon kepohon lain dengan pandangan bak predator mendapatkan mangsanya.
Tring—Trang!
Wush!
Grooar!
Slash! Slash!
Zuuuu
DUAAR!!;
BAAM!!!
Setibanya dilokasi aku melihat sebuah pertarungan antara seekor beruang seperti yang aku lawan 2 tahun lalu, tapi lebih besar dengan mata merah menyala dan seorang anak seumuranku dan dia laki².
Dilihat dari pakaiannya dia itu sepertinya seorang bangsawan... ya sudah, kita lihat saja dulu sampai mana dia bisa bertahan.
Akupun duduk diatas salah satu batang pohon memperhatikan mereka membiarkan kakiku menjuntai kebawah.
Slash!
Brak!
BAAM
" Guhaa! "
ah~ anak itu kalah rupanya bahkan sampai tangan kirinya terluka, terserahlah. yang terpenting aku hanya perlu menghabisi, makan lalu tidur.
Sepertinya sate beruang tidak buruk juga hehe.
Hap!
Wush!
" Wind Slash! "
Slash!
Hap!
Aku melompat dan menebas kepala beruang itu dengan skill angin tapi lebih kuat dan lebih tajam pada pedangku.
1 detik aku mendarat, kepala dan tubuh beruang itu ambruk seketika. Aku berbalik dan berjalan menghampiri anak yang terduduk ketakutan sekaligus kaget melihat beruang itu mati oleh 1 serangan saja setelah memasukkan pedangku kesarungnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
REILZ : The Another World
Fantasía( COMPLETED ; ON REVISION ) Reilz Kagezane, seorang pemuda kantoran yatim piatu yang hidup sebatangkara. Di pisahkan dengan adik satu-satunya karna dituduh sebagai pembunuh kedua orang tuanya yang mati karena kecelakaan. Dia kesepian dan selalu dibu...
