•Sensitif

2.2K 159 6
                                    

Sore pun tiba. Waktunya jisoo dan seokjin pulang. Sekarang mereka berpamitan kepada orang-orang di rumah itu.

"Lain waktu bisa kumpul lagi" Ucap Wendy ketika melihat Jisoo cemberut.

Jisoo hanya mengangguk. Agak berat hatinya untuk pulang.

Kalau jisoo sudah cemberut begini pasti jika diajak bicara nada suaranya cetus.

"Mau ikut atau tetap di sini?"

"Ikut"

"Yaudh jangan cemberut gitu aku tidak suka"

"Siapa juga yang cemberut"

Setelah itu Jisoo langsung masuk ke dalam mobil. Seokjin menghela nafas kasar lalu ikut masuk ke dalam mobil tanpa peduli tatapan para sahabatnya.

Di perjalanan, jisoo sibuk main handphone. Dia terus bergumam ketika melihat postingan para sahabatnya sedang foto bersama. Pasti foto itu diambil saat jisoo sudah pergi. Ah sayang sekali.

"Kenapa sih ngedumel sendiri"

"Liat nih mereka foto-foto harusnya tadi lebih lama lagi di sana"

"Emang penting foto-foto begitu?"

"Penting lah buat kenang-kenangan"

"Kapan-kapan juga bisa"

"Lagian kenapa ke rumah mama malam-malam? kan bisa besok pagi seperti tidak ada hari lain saja"

"Besok pagi aku kerja sayang. Tidak keburu kalau besok kita berangkat"

"Awas ya kalau aku sudah betah di sana, nanti kamu ajak pulang"

Jisoo paling tidak suka jika sedang berada di suatu tempat dan dia lagi betah-betahnya eh malah di ajak pulang nah kebetulan seokjin tipenya begitu makanya kalau jalan-jalan kemana saja mereka suka berdebat. Bahkan saat honeymoon ke Hawai jisoo sampai nangis karena seokjin memaksanya pulang.

Sementara di rumah jhope, masih ada rose dan Jimin. Rose sudah sembuh, kepalanya tidak sakit lagi. Jadi Jimin membiarkan rose di sini sampai malam. Kini Jimin menemani rose yang sedang mengemil sambil menonton berita di TV. Rose ikut nonton padahal itu bukan tontonan kesukaannya yang penting ada makanan.

Taehyung sejak tadi sudah tidur di sofa dia juga tidak tahu kalau seokjin dan jisoo sudah pulang. Sedangkan Jennie bermain boneka bersama Aera dan eunbi di karpet bulu. Jhope ada di kamar menemani Myungki yang masih tertidur katanya kasihan tidur sendiri.

Suga dan Namjoon sudah sumpek dengan kebisingan di dalam rumah akhirnya mereka kembali ke teras. Apalagi mendengar istri mereka yang terus mengoceh tidak ada habisnya. Sebelumnya, kedua lelaki itu duduk di antara Wendy dan hwasa yang asik mengobrol banyak hal. Kalau Wendy tidak usah diragukan lagi dia memang hobi mengobrol sayangnya berjodoh dengan Suga yang kalau bicara irit.

Di sisi lain, Lisa sedang terjebak di dalam kamar mandi. Bukan...bukan karena tidak bisa di buka pintunya tapi dia yang tidak mau keluar karena sadar, tadi Jungkook mengikutinya di belakang. Lisa tidak mau berhadapan dengan Jungkook dulu.

"Lisa"

Nah kan panik setengah mati. Lisa kebingungan mau jawab atau tidak.

"Hei Lisa kau ada di dalam?"

Lisa memutuskan mengabaikan Jungkook. Biarkan saja sampai mulut dia berbusa Lisa tidak mau menjawab.

"Jangan mengabaikan ku. Cepat keluar atau aku dobrak"

Sumpah ya Jungkook...

"Hitungan ketiga kalau tidak keluar aku dobrak"

"Satuu.."

Our Love (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang