•kehangatan

2.8K 245 0
                                    

Dipencet bintang nya kakak😚

"Tidak ku sangka dia melakukan itu, sangat menjijikan"

FLASHBACK ON

"Di sini saja pak"

"Sudah ku bilang jika di luar kantor panggil nama saja"

"Ne,baiklah aku turun dulu terimakasih atas tumpangannya pa-eh seok-seokjin"

"Tunggu"

"Ada apa?"

Chup~

"Mphhh"

Seokjin melumat bibir jisoo entah apa yang ada di otaknya. Jisoo sudah berusaha membrontak,takut seokjin melakukannya lebih jauh lagi tapi tenaganya tidak kuat untuk melawan, terlebih tubuhnya itu menginginkan lebih.

Jin turun ke leher jisoo

PLAKKK

"Mianhae,tapi kau sudah kurang ajar. Tidak perlu mengantar ku pulang lagi jika ujung-ujungnya seperti ini. AKU MEMBENCI MU KIM SEOKJIN HIKS"

Jisoo turun dari mobil jin,dia sangat kecewa diperlakukan seperti itu. Berlari membawa amarah dan tangisan sungguh ini menyakitkan.

Sedangkan jin yang ada di dalam mobil,hanya memegang pipinya yang tadi ditampar jisoo.

"Astaga jin, tidak bisa kah kau menahan nafsu bejatmu itu"

Seokjin tidak bermaksud melakukan itu tapi entah kenapa gairah itu muncul secara tiba-tiba.

FLASHBACK OFF

"Memikirkan itu membuat ku gila"

Setelah membersihkan diri,jisoo menonton drakor kesukaannya. Sangat menyenangkan bukan?

Tok tok tok

"Ya, tunggu"

"Hai eonni"

"Astaga rose? Ada apa ke sini? Kau butuh apa? Ayo katakan"

"Tidak ada, aku hanya ingin bermain ke sini,bolehkan?"

"Ah tentu saja, silahkan masuk"

Rose memasuki apartemen jisoo.

"Eh ini ada episode barunya ya? Aku belum nonton"

"Mari kita menonton bersama. Tapi mamamu sendirian di apartemen?"

"Iya tidak apa, mama sudah tidur"

Di pertengahan nonton drakor,

"Eonni,aku ingin membuka kafe"

Jisoo kaget, sampai matanya membesar dan menaikan alisnya seakan bertanya "kau serius?"

"Itu baru rencana saja karna aku sedang menabung untuk itu"

"Rooseeee" jisoo memeluk rose dengan erat.

"Kau hebat,aku mendukungmu"

"Terimakasih"

"Sekarang kau punya pekerjaan bagus,kau punya mama yang sangat luar biasa,kau juga sudah punya sahabat tzuyu dan aku lalu selanjutnya kau tau kan harus apa?"

Rose memutar bola matanya malas.

"Ya, aku tau maksudmu suami iyakan?"

"Loh aku tidak berbicara seperti itu,tidak harus suami juga sih minimal pacar deh tapi sepertinya kau ingin langsung mempunyai suami hahaha"

"Aku belum memikirkan hal itu sungguh"

"Kau harus memikirkan itu mulai dari sekarang"

"Tapi kenapa?"

Our Love (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang