•Perkara

2.2K 239 2
                                    

Kini suasana nya sudah tenang. Para lelaki juga sudah pulang. Dan yang perempuan pada menginap di apart jisoo.

Soal rose, dia sekarang tidak terlalu khawatir lagi jika meninggalkan mama nya sendiri di apart karena keadaannya sudah tidak sakit lagi.

"Lisa kau kenapa dari tadi cemberut?"

"Tidak rose, aku hanya tidak bisa tidur"

Mendengar itu Jennie langsung duduk.

"Sama aku juga tidak bisa tidur"

Ucap Jennie lalu melirik ke arah jisoo yang sudah setengah tertidur.

"Enak sekali punya mata seperti jisoo eonni. Mudah sekali dia untuk tidur"

"Aku sebenarnya bisa saja tapi kalau lampu nya dimatikan" Ucap rose.

"Aaaaa aku takut gelap rose"Ucap Lisa.

"Kalian ini heboh sekali. Lampu atas matikan saja tapi lampu tidur jangan dimatikan biar adil" Ucap jisoo masih dengan mata yang tertutup.

Mereka terkejut mendengar suara itu saat melirik ke arah jisoo, jisoo terlihat tertidur jadi tadi siapa? Pikir mereka.

Mereka saling pandang lalu berteriak histeris sambil berpelukan.

Padahal lampu belum dimatikan.

"Yak! BERISIK SEKALI! Itu suaraku"

Seketika mereka berhenti teriak kala melihat sosok jisoo dengan rambut yang berantakan dan muka yang lesu karena menahan kantuk nya dari tadi untuk mengawasi para gadis ini tidak tidur kemalaman.

"Eoh..eonni? Hehe mian" Ucap rose.

"Loh ternyata memang suara eonni" Ucap Jennie lega.

"Membuatku jantungan saja" Ucap Lisa.

"Kalian tidur jangan bergadang kalian  mengerti?" Ucap jisoo kembali tenang dan merebahkan badannya lagi lalu memejamkan mata sambil menarik selimut.

Hanya sesaat jisoo tertidur.

"Semudah itu?" Ucap rose.

"Aku tidak paham lagi" Ucap Jennie.

"Lebih baik kita ikut tidur" Lisa berjalan menuju saklar dan mematikan lampu. Memberanikan diri karena tidak terlalu gelap. Sesuai permintaan jisoo, dia tidak mematikan lampu tidur.

Saat kembali ke ranjang, Lisa lihat jennie dan rose sudah memejamkan matanya walaupun belum sepenuhnya tertidur.

Lisa beranjak menaiki ranjang.

Sudah hampir 30 menit Lisa tidak bisa tidur. Mungkin rasa kesalnya pada Jungkook masih ada. Pria itu memang selalu membuat Lisa  bingung. Terkadang Jungkook itu menyenangkan tapi terkadang juga Jungkook begitu menyebalkan. Kenapa tuhan menciptakan manusia aneh seperti Jungkook?

Flashback

Setelah jisoo mengembalikan hp jk, mereka semua kembali ke asal wkwk ya kembali ke ruang keluarga, atas permintaan jisoo karena dia ingin menenangkan pikiran dulu.

Tapi tidak dengan Lisa

"Ada apa Lisa?"

"Aku boleh tidak bikin salad buah menggunakan buah yang ada di kulkas?"

Jisoo tertawa sangat sopan pikirnya.

"Ambillah Lisa,buat apapun sesukamu dan makan saja silahkan. Kebetulan aku baru belanja bulanan"

Lisa kegirangan saking senengnya, dia memeluk jisoo.

"Gamsahabnida eonni"

Our Love (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang