•Kecewa

1.7K 143 6
                                    


Mending vote dulu deh GK smpe 2 detik oke? Maaci.

Jungkook tersenyum tipis saat melihat istrinya yang sedang turun tangga dengan bayi berumur 6 bulan di gendongan Lisa. Kemudian Jungkook beralih melirik jam yang melingkar di tangan kanannya. Waktunya mereka pulang eh ralat maksudnya ke rumah jinjisoo karena tadi siang Lisa ingin kesana tapi Jungkook bilang bisanya malam karena tidak enak dengan keluarganya kalau mereka pulang lebih cepat walaupun acara sudah selesai.

"Mark aku boleh tidak membawa Dehaan ke rumah?"

"Boleh yaaa? Lagipula Dehaan juga tidak mau lepas dari Lisa" Yeri membujuk suaminya.

"Siapa tau dengan adanya Dehaan bisa memancing munculnya anak Jungkook" Ucap perempuan yang muncul entah dari mana. Dia yang punya acara hari ini yaitu Jeon Jiyeon kakak perempuan Jungkook.

Hari ini ada pertemuan antar keluarga calon pengantin. Mereka mendiskusikan tanggal pernikahan, tempat perlaksanaan, mahar dan sebagainya. Wanita yang berprofesi sebagai pramugari itu akhirnya akan menikah di usia yang bisa dibilang kelewat matang. Tentunya acara ini dihadiri hanya keluarga inti saja.

Omong-omong soal Yeri dan Mark, mereka salah satu pasangan favorit mamanya Jungkook pada masanya. Kisah percintaan mereka bermula saat Yeri berlibur ke Kanada. Oh iya Yeri adalah anak angkat dari keluarga Jeon.

"Ayolah Mark, kau tega menghapus senyum manis istriku?"

"Baiklah tapi hanya semalam"

"Yeyyy terimakasih"

"Mau pulang sekarang?" Tanya Jungkook.

Lisa mengangguk dengan antusias.

"Sebentar aku siapkan dulu keperluannya ya"

Setelah menunggu beberapa menit, Yeri pun datang membawa tas milik Dehaan.

"Mama, papa dimana?" Tanya Jungkook pada Jiyeon.

"Mama sudah tidur kalau papa palingan masih asik nonton TV. Kau liat saja di kamar"

Jungkook dan Lisa pun pergi ke kamar untuk berpamitan kepada papanya.

"Sini cium dulu" Mark mengambil alih Dehaan untuk dicium hingga anaknya risih dan mulai menangis.

"Ampun papa aku risih pa" Yeri mengelap wajah anaknya lalu menggendongnya untuk menenangkan kemudian memberikannya ke Lisa.

Mark sudah ancang-ancang ingin mencuri ciuman saat melihat anaknya sudah ada di dalam mobil dengan kaca yang terbuka namun Yeri menahannya.

"Hati-hati kalian!"

****

"Eonni setauku Seokjin Oppa bisa masak ya?"

"Iya bisa, memang kenapa?"

"Hmm aku ingin Japchae buatan Seokjin Oppa"

"Dia ahlinya Rose! Coba kau yang minta pasti akan dituruti karena kalau sudah malam seperti ini dia malas masak jadi kadang aku yang masak atau kita delivery untuk makan malam"

"Aku jadi tidak enak eonni"

"Tidak apa Rose dia tidak akan menolak"

Rose tersenyum senang kemudian berlari keluar kamar.

"Jennie kalau kau ingin makan juga, susul saja Rose pasti kau lapar belum makan malam"

"Kau bagaimana?"

"Aku ingin ganti baju dulu nanti aku nyusul kalian"

Akhirnya Jennie menyusul Rose. Jujur saja dari tadi memang sudah menahan lapar.

Our Love (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang