"Lisa menu makanan kita banyak sekali"
"Astaga aku kebablasan ma"
"Kau ini,mentang-mentang sudah jago masak yaa"
Lisa hanya cengengesan.
Ini hobi Lisa sekarang,sudah cukup dia dibully Suho karna tidak pandai masak. Jisoo lah yang mengajari Lisa memasak jangan lupakan Jennie juga walau jiwa bar-bar nya yang masih tertinggal,masak adalah kemampuan dia. Rose? Hanya beberapa menu saja sih tidak terlalu mahir kalau Lisa, memang tidak pandai membedakan gula dan garam saja tidak bisa. Eh ralat bukannya tidak bisa hanya belum bisa.
"Kau bawakan saja jungkook makan malam Lisa"
"Tidak usah ma"
"Lalu makanan sebanyak ini siapa yang makan? Cepat antar ke rumah Jungkook sekarang"
"Nanti saja ma ini masih sore"
"SEKARANG LALISA"
"Iya iya ini aku siapkan dulu"
SKIP!
Lisa sudah di depan rumah Jungkook untung saja saat itu Jungkook memberi tahu ciri-ciri rumahnya jadi mudah untuk Lisa menemukan rumah itu.
Lisa menekan bel lalu ada sosok perempuan yang membuka pintu.
"Permisi Tante,ini rumah Jungkook bukan?"
"Iya, ini rumah Jungkook anak saya ada apa?" Tanyanya lembut.
"Aku Lisa teman jungkook aku tinggal di ujung sana. Jungkook nya ada?"
"Benarkah?wah ayo masuk dulu jungkook belum pulang mungkin sedang diperjalanan"
"Tidak usah tante terimakasih. Ini aku membawa makanan untuk Jungkook aku juga membawa lauk pauk diterima ya tante" Ucap Lisa sembari memberi makanan itu.
"Aduh terimakasih banyak Lisa"
"Iya tante sama-sama. Kalau begitu aku pulang dulu ya"
"Loh tidak mau menunggu jungkook?"
Tiba-tiba ada suara mobil yaps itu mobil Jungkook.
"Tuh jungkook sudah pulang ayo masuklah"
Lisa tidak menjawab hanya menunduk sesekali melihat ke arah Jungkook.
"Mama?what are you doing?"
Jungkook melirik ke Lisa tapi badan Lisa membelakanginya.
"Siapa ini ma?"
"Kau tidak mengenalnya? Dia Lisa. Ini lihat Lisa membawa makanan untukmu"
Lisa mengigit bibirnya dan masih menunduk.
"Hei"
Jungkook membalikkan badan Lisa.
"Hahahaha kau agresif sekali"
"Sudah kuduga pasti dia berfikir yang aneh-aneh"
"Apa? Siapa yang agresif? Aku hanya mengantar makanan,kau kepedean"
"Dalam rangka apa memangnya?"
"Y-ya tidak ada"
"Hmm lalu kenapa saat aku datang kau malah membalikkan badanmu?"
"Karena aku sudah tahu kau akan berfikir yang tidak-tidak jika aku membawa makanan ke rumah mu benar saja kan. Dan ini yang suruh mama bukan kemauanku"
"Jadi begitu? Berarti ini masakan mamamu ya?"
"Enak saja itu masakan buatan ku"
"Niat sekali Lisa, gomawo ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love (Blackbangtan)
Teen Fiction[COMPLETED] Bagaimana jika kita dipertemukan sahabat sekaligus jodoh diwaktu yang sama? Hope you like this story🤗 Enjoy guys. DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT😡