Heyooo i'm back! Hahaha. Tangan udh gatel bgt pgn nulissss😌
Inilah yang Jennie mau. Menyelesaikan masalah bukan buang-buang waktu untuk bertengkar, siapa yang salah dan siapa yang benar apalagi sampai menyudutkan salah satu pihak. Setelah itu tidak saling memberi kabar. Hal ini sudah final dan harus diperbaiki.
Sesuai persetujuan bersama, mereka memilih duduk santai di Starbucks. Suasana yang tentram dan nyaman semoga saja mereka bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin.
"Jika nanti kau bertemu dengan Jennie, tolong jaga sikap tidak usah membentak. Jennie takut saat kau bersikap seperti itu. Dia yang mengatakannya sendiri"
Kalimat dari suho yang dia ingat dari tadi saat bertemu Jennie.
"Bagaimana kabarmu?"
"Segera membaik"
"Segera?"
"Iya. Rasanya ada yang janggal saat kita bertengkar hatiku tidak tenang da-"
"Dan selalu menangis membuat orang rumah khawatir" sambung taehyung.
"Kau tahu dari mana?"
"Memang kelihatan dari matamu, memerah"
"Ya begitulah" Ucap Jennie sambil menyedot kopi di depannya.
"Jadi kau mau menjelaskan dari mana dulu?"
"Saat aku bercerita dengan Irene eonni soal kai yang tiba-tiba menemui ku di pinggir jalan. Dia menebak bahwa istrinya yaitu krystal yang memotret aku dan kai. Belum tau pasti tapi entah kenapa itu adalah hal yang masuk akal walaupun aku tidak tahu alasan mereka melakukan itu apa"
Taehyung bisa membaca mimik wajah Jennie terlihat dia tidak berbohong. Oke taehyung percaya.
Jennie melihat taehyung seperti melamun ke arahnya.
"Taehyung? Kau percaya padaku kan?"
"Ya, aku percaya. Lalu bagaimana dengan foto-foto itu?"
"Kau juga salah paham soal itu. Jadi begini aku baru teringat feed Instagram yang aku arsip. Di sana banyak sekali foto aku dan kai yang belum sempat aku hapus. Kau bisa lihat tanggal upload nya" jennie memberi handphone nya pada taehyung.
Benar saja itu sudah 2 tahun yang lalu. Taehyung merasa bodoh dengan mudahnya percaya begitu saja. Seketika dia teringat soal...
"Tapi foto kalian berdua saat kau memakai baju yang pernah aku belikan? Aku rasa itu ben-"
"Tidak kau salah besar. Ini lah yang membuatku tidak habis pikir kebetulan yang sangat merugikan. Kau scroll saja ke bawah di situ ada fotonya. Dan ini aku punya dua baju. Sebenarnya kau membelikan baju yang sudahku punya tapi tidak apa" Ucap Jennie sambil menunjukkan baju yang sama persis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love (Blackbangtan)
Teen Fiction[COMPLETED] Bagaimana jika kita dipertemukan sahabat sekaligus jodoh diwaktu yang sama? Hope you like this story🤗 Enjoy guys. DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT😡