•Diundur

1.7K 152 1
                                    

Jimin menepikan mobilnya.

"Kau bicara apa? Jelas kau sahabat yang baik untuk sahabat-sahabat mu"

"Aku tidak yakin. Bisa-bisanya aku tidak tahu masalah besar jisoo eonni yang dia pendam. Kenapa ya jisoo eonni tidak mau cerita? Aku sedih dia memendamnya sendiri"

"Jisoo eonni tidak mau cerita dengan mu bukan karena kau tidak dapat dipercaya. Tapi memang dia tidak mau membuatmu kepikiran dia sendiri bukan yang bicara seperti itu?"

"Dia itu sama seperti Jungkook pintar menyembunyikan sesuatu sangat pintar" Lanjut Jimin.

"Kalau begitu aku hanya bisa berdoa semoga seokjin oppa bisa menjaga jisoo eonni dan bisa hidup bahagia bersama selamanya"

"Doa yang sama untuk kita berdua"

"Memangnya kau yakin ingin bersama ku selamanya?"

"Sure" Jimin tersenyum.

"Tapi aku tidak"

Seketika senyuman Jimin luntur.

"Kau terlalu sempurna untukku. Aku tidak pantas memiliki mu"

"Sepertinya kau lelah. Tidurlah jangan bicara yang tidak-tidak. Aku mencintaimu"

Jimin mengambil selimut di jok belakang menaruhnya di atas badan rose. Lalu menjalankan kembali mobilnya.

"I love you too. Kalau sudah sampai, bangun kan aku dan lupakan ucapan ku tadi"

****

Selesai makan siang di ruangan Tae, Jennie berpamitan ingin pulang.

"Biar ku antar"

"Eh tidak usah. Aku bisa pesan taxi"

"Kalau aku bisa mengantarmu kenapa harus pakai taxi?"

"Tapi pekerjaan mu bagaimana?"

"Memangnya mengantarmu pulang butuh waktu lama? Lagian di sini ada sekertaris ku bisa dihandle dengannya"

Tok..tok...

"Ya, masuk"

"Permisi tuan, hari ini ada rapat dadakan jam 2 siang"

"Kenapa harus dadakan? Tidak bisa diundur nanti sore? Aku ada urusan"

"Haishh Tae aku bisa pulang sendiri. Pekerjaan mu lebih penting"

"Tidak bisa tuan karena mereka ingin segera membicarakan soal investasi di perusahaan kita, lumayan membantu keu--"

"Baiklah kau boleh pergi"

"Ayo Jennie aku antar sampai gerbang" Lanjutnya lagi.

****

"Aku dengar Jennie ingin menikah"

"Siapa yang ingin menikahinya?"

"Kim Taehyung. Waktu dulu kita pernah bertemu dengan mereka. Kau tahu? Taehyung adalah salah satu pengusaha muda yang sukses"

"Tidak bisa dibiarkan"

Krystal menatap kai.

"Kenapa? Kau masih mencintainya? Kita sudah menikah dan kau masih mencintai dia?"

"Tidak sudi. Aku sudah melupakannya. Aku hanya tidak ingin dia hidup bahagia"

"Sudahlah, bagaimana pun dia pernah menjadi sahabat baik ku. Kita bahagia dan dia juga bahagia"

"Biarkan aku melakukan apa yang aku mau. Kau tidak usah ikut campur!"

Kai belum berubah sedangkan krystal kini merasa bersalah atas dosa masa lalu kepada jennie.

Our Love (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang