Our Love (Blackbangtan)

•Rencana

"Sebenarnya kita ini apa sih?"

"Hah bagaimana?"

"Maksudku kita hubungannya apa?"

"Ah itu, ya tidak lain dan tidak bukan hanya sebagai sahabat"

"Tapi aku rasa kita seperti sepasang kekasih selalu bersama padahal,aku punya kekasih tapi seperti orang asing"

"Kau masih memikirkan yerin? Aku rasa dia memang sibuk saat itu"

"Tapi kenapa dia setuju saat aku mengundangnya kalau sibuk seharusnya bilang jangan seperti ini, membuat ku kesal saja"

"Mungkin ada yang dia sembunyikan. Kalian sudah lama bukan tidak bertemu?"

"Ya,sekitar 5 bulan"

Jennie heran dengan yerin mana bisa seperti itu mengabaikan kekasih nya bagitu lama lagian taehyung juga sudah berusaha menjadi lelaki baik untuknya tapi apa masalahnya?

"Kenapa kau yang berpikir keras jennie kim? Itu urusan mereka biarkan saja"

Drrttt drrttt

Ponsel taehyung berbunyi.

"Ada apa Hyung?"

"...."

"Aku ada di kafe di tengah kota Seoul"

"...."

"Sekarang?"

"..."

"Baiklah aku akan segera datang"

Memutuskan sambungan telfon.

"Jennie ayo buru aku antar pulang"Ucap taehyung sambil berjalan menarik tangan jennie menuju kasir lalu keluar kafe.

"Kenapa pulang?"

"Aku ada pertemuan mendadak dengan sahabat-sahabat ku mereka sedang menunggu ku"

"Kau buru-buru? Tidak apa aku naik taxi saja"

"Tidak aku akan mengantarmu pulang"

SKIP
Di rumah seokjin.

"Hei broo"

"Akhirnya datang juga"

"Ada apasih kita ngumpul?"

Btw di sini ada eunwoo,seokjin,Jungkook,Jimin,Suho, taehyung dan Sehun.

"Tanyakan saja pada Sehun" Ucap seokjin.

"Oke guys karena sudah kumpul semua,aku mau mengundang kalian ke pesta ku nanti bulan depan dan syarat utamanya harus membawa pasangan kalian mengerti?"

"Kau mengejek kita? Tau sendiri di sini banyak kaum jomblo termasuk kau sendiri yang punya pestanya" Ucap jungkook.

"Eitss aku sudah punya istri dan anak" Ucap suho.

"Aku juga ada yerin"

"Halah yerin saja tidak menganggap mu Hyung"

Jimin menyenggol sikutnya pada lengan Jungkook.

Taehyung hanya tersenyum hambar.

"Aku tidak mau ikut, eunwoo saja yang mewakili perusahaan ku"

"Nah ini syarat keduanya yang sudah ku undang di sini harus datang. WAJIB"

Yeji yang baru pulang dari kampus dengan santuy nya masuk rumah dan melewati para cogan.

"Termasuk yeji kau boleh ikut"