Hampir 2 jam Taehyung menemani Jennie belanja di supermarket. Pria itu masih setia mendorong troli belanjaan mereka sambil mengikuti Jennie dari belakang. Kalau soal belanja bulanan biarlah urusan sang istri. Ya, walaupun memakan banyak waktu hingga tungkainya pegal karena berdiri terlalu lama.
"Kamu cari apa lagi?"
"Aku mau buah. Sabar ya, setelah ini selesai kok"
"Stroberi?"
Jennie tersenyum. Ternyata tidak hanya stroberi yang Jennie ambil tapi buah-buahan lain seperti anggur, apel, pisang dan banyak lagi. Tumben sekali.
"Yuk ke kasir"
"Bener sudah semua?"
"Hmm ku rasa sudah"
Tidak hanya di bagasi mobil, di jok belakang juga penuh dengan kardus-kardus. Taehyung menghela nafasnya pelan ketika mengingat setelah ini dia yang akan mengangkat semua kardus-kardus itu ke dalam rumah. Sedangkan Jennie tentu bagian menyusun semua belanjaan. Ya kira-kira seperti inilah kegiatan mereka setiap sebulan sekali.
"Kenapa senyum-senyum sendiri?"
Jennie semakin melebarkan senyumannya hingga terlihat gummy smile menggemaskan itu.
"I love youuu" Jawabnya diluar konteks.
Tapi itu membuat Taehyung meleleh di tempat bahkan tidak mempu membalas pernyataan sang istri.
Jennie masih melemparkan senyumannya membuat Taehyung semakin gemas. Pas sekali di depan lampu merah. Taehyung menyempatkan waktu untuk mencium pipi chubby Jennie.
"Sudahhh TAEEE"
Jennie mulai risih karena pipinya jadi basah. Taehyung terkekeh geli dan masih mencium Jennie habis-habisan.
"TAEHYUNG ASTAGA TOLONG BERHENTI"
Jennie benar-benar menyerah. 1 menit pipinya habis dicumbu suaminya.
"Itu liat lampu hijau sudah menyala ayo jalan"
TINNN... TINN
Mobil di belakang sudah ramai membunyikan klakson. Dengan cepat Taehyung mengendarai mobilnya kembali.
"Aduh gigiku selalu sakit setiap melihat mu"
"Kok aku? Salah sendiri karena jarang sikat gigi"
"Aku rajin sikat gigi ya! Gigiku sakit karena saling menekan saking gemasnya melihat pipi mu itu rasanya ingin ku gigit"
Jennie menggapai tangan Taehyung yang sedang memegang gigi mobil. Kemudian tangan kekar itu diarahkan ke bibir suaminya.
"Jika itu terjadi lagi, maka lampiaskan saja ke tangan mu"
Taehyung benar-benar melakukannya. Sebenarnya tidak akan jadi masalah jika Tae tidak menggigitnya kuat-kuat.
"Ayo lepaskan" Jennie menarik tangan Taehyung.
"Gigit saja pipiku" Tawar Jennie setelah Tae melepaskan gigitannya.
"Jangan menawarkan diri jika tidak ingin pipi mu berdarah"
Yang benar saja. Jennie mendelik ngeri sambil memegang pipinya.
Tidak sengaja mata kucing Jennie melihat bunny hat karakter bear di atas dashboard. Matanya berbinar ketika benda itu sampai di tangannya. Dengan hati yang bergembira dia memakainya.
"Taehyung nyanyi winter bear!!!"
"Suaraku tidak bagus"
"Suaramu sangat bagus jangan merendah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love (Blackbangtan)
Teen Fiction[COMPLETED] Bagaimana jika kita dipertemukan sahabat sekaligus jodoh diwaktu yang sama? Hope you like this story🤗 Enjoy guys. DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT😡