Fyi : waktu yang bersamaan
Setelah yeji pergi, hyunjin duduk di samping eunwoo.
"Bagaimana yeji menurut mu?"
"Not bad, dia gadis manja tapi terkadang konyol"
"Itulah yeji. Ajaib memang" seokjin nimbrung.
"Ingat! Jangan kau berani menyakiti dia dan jangan kau merusaknya! Kau mengerti?" Lanjutnya.
"Hyung... Hyunjin maafkan jin hyung dia memang over protective terutama pada yeji"
"Tidak apa Hyung. Jin hyung kau tenang saja aku mengerti tidak perlu khawatir"
Seokjin tersenyum, dia lega mendengarnya dan eunwoo menepuk pundak hyunjin pelan.
"Kalian kenal dimana?" Ucap Jungkook.
"Kenal yeji?aku kakak senior nya di kampus"
Jungkook hanya mengangguk paham.
"Ngomong-ngomong wajah kalian terlihat mirip" Ucap Jimin.
"Iya benar aku baru sadar" Ucap taehyung.
"Mirip berarti jodoh" Ucap Suho.
"Apa-apaan kau dengan Irene noona saja tidak mirip" Ucap eunwoo yang tidak terima karna merasa wajahnya dengan dahyun tidak mirip.
"Kalau aku dengan Irene memang beda, khusus jadi cuma aku saja yang bisa. Kalau kalian? no way! Eh kecuali kau hyunjin"
Tentu saja mereka demo terutama eunwoo. Hyunjin hanya tertawa melihat lelaki dewasa sedang adu mulut karna hal sepele.
"Kata yeji ini pesta pasangan tapi kenapa aku di sini bersama para lelaki seperti pesta bujang"
----
"Kau benar aku masih mencintainya"
Bisa-bisanya seulgi masih mencintai Jimin setelah beberapa tahun lulus SMA bahkan semenjak itu mereka terpisah antara jarak dan waktu.
"Tapi Jimin tidak mencintai mu seulgi, dan tidak akan pernah"
"Oh ya? I don't care. Cinta tidak harus memiliki bukan? Aku hanya butuh waktu untuk melupakan Jimin. Itu tidak mudah"
"Jalan terbaik adalah mencintai orang lain kau harus membuka hati"
"Jangan menggampangkan, aku tidak bisa"
"Tidak ada cara lain, hanya itu. Sampai kapan seperti ini terus? Kau tidak akan maju. Lakukan lah demi masa depanmu"
Seulgi tidak bisa menahan tangis, dia mendongak ke atas menatap langit malam seakan mengadu kepada Tuhan dan mempertanyakan semua hal yang membuatnya semakin larut dalam tangisnya.
Sehun memeluk seulgi.
"Kau akan baik-baik saja. Carilah kebahagiaan mu"
"Kenapa Jimin tidak bisa mencintai ku tuhan? Mengapa? Ini sangat tidak adil"
----
"Dari mana saja kau?"
"Tidak, hanya mencari angin"
Tidak ada jawaban. Suasana menjadi hening hanya angin malam menerpa wajah mereka. Ya, pesta sudah hampir selesai.
"Hei kau siapa?"
"Dia Hyunjin pacarnya yeji" Ucap Suho yang diangguki oleh Hyunjin.
"Oh jadi kau pacarnya yeji. Dimana anak itu?"
"Dia nyusul ke apartemen Irene noona"
"Jadi kalian tidak menikmati pestanya malam ini?"
Semuanya hanya mengangguk lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love (Blackbangtan)
Teen Fiction[COMPLETED] Bagaimana jika kita dipertemukan sahabat sekaligus jodoh diwaktu yang sama? Hope you like this story🤗 Enjoy guys. DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT😡