Mengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami.
Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...
Selamat pagi, selamat memulai hari, semoga hari-hari kalian baik dan disertai oleh Tuhan dan semesta. Amiinnnn...
Gimana kabarnya? Aku harap kalian baik-baik saja dan dalam lindungan Tuhan, amiin.
Okay, sebelumnya kita mau minta maaf karena telat update, kemarin dan sekarang, karena ada Mercury Retrograde dan Saturnus Retrograde, emaknya pretzers lagi digempur habis-habisan. Jadi tiap malem mereka udah bener-bener capek dan kehabisan energi. So, kalian penasaran nggak, apa hubungannya fenomena alam dengan manusia? Apa berpengaruh dengan kehidupan manusia? Kalau penasaran silahkan komen, nanti kita jelasin di next part.
Back to the laptop, sudah kangen dengan anak-anak tercinta kita? Hayoo kangen siapa?
Rekomendasi lagu kali ini dari emaknya Gara, Life Goes On dari BTS, boy group favoritnya.
Tanpa berbacod lagi, skuuyy meluncur!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
« C h a p t e r #15 »
※※
"Like an echo in the forest The day will come back around As if nothing happened Yeah, life goes on Like an arrow in the blue sky Another day flying by On my pillow, on my table"
~BTS - Life Geos on~
※※
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○◎○
Setelah beberapa hari tidak masuk sekolah, akhirnya Aga kembali sekolah. Jika biasanya dia diantar Rorian maka hari ini berbeda, karena tadi dia diantar Erian. Setidaknya itu membuat moodnya lebih baik. Pagi tadi mood Aga sempat hancur, karena pesan dari Max yang mengingatkan jadwal dialisis rutinnya. Tidak bisakah sehari saja, orang-orang membiarkannya hidup seperti anak-anak lainnya. Tanpa mengingatkan dirinya kalau dia berbeda.
Malam ini Pretzers berencana menginap di rumah Jax, tapi Aga sedang malas sekali bertemu dengan Max. Kenapa juga dia harus menjadi ayahnya Jax?
Seperti biasanya saat istirahat Aga akan berkumpul di taman belakang bersama dengan Pretzers, hanya saja kali ini rasanya berbeda. Sejak kemarin dia mendapati Gara lebih banyak diam, ditambah beberapa kali Aga memergoki Gara sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan, dan itu membuat Aga tidak nyaman. Ada perasaan yang mengganjal dalam dirinya, Aga bertanya-tanya apa dia membuat kesalahan pada Gara?
