Mengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami.
Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...
Gimana kabarnya hari ini? Semoga kalian selalu baik-baik saja dan dalam lindungan Tuhan, Aamiin..
Yang kangen empat bujank tamvannya mimin mana? Angkat tangan dungs.
Pinisirin akan ada apa di part ini? Sok tanpa banyak cungcingcong kita meluncur💃 komen yang banyak! Nggak mau tau pokoknya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C h a p t e r #32
※※
We were so beautiful We were so tragic No other magic Could ever compare
~~ Lauv —— Never Not ~~
※※
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tiga, dua, satu..." Baskara menghitung mundur.
Gara memulai petikan pada gitar cokelat miliknya, ia memfokuskan pandang pada Kirana yang duduk disampingnya. Memberi isyarat agar gadis itu mulai masuk ke verse pertama, namun lagi-lagi gadis itu malah menahan tawa. Sejenak ia menghela napas dan berhenti memetik gitar, "Kelewat Na!"
Gadis itu nyengir mendengarnya. "Maaf, gue kan gerogi!"
"Ck! Macam belom pernah nyanyi depan umum aja lo!" Timpal Gara.
"Beda Gar!"
Gara mengedikkan bahu kesal, ia sedang mengajari Kirana untuk memanfaatkan vokal bagusnya. Biar tidak hanya lingkungan sekolah saja yang tahu Kirana berbakat, tapi subscriber dan para penggemar Gara juga.
"Udah gak usah tengkar, ulang yaa?" Baskara segera menengahi.
"On cam, tiga... dua... satu!"
Gara memetik ulang intro gitarnya, menatap serius Kirana yang kini juga tengah memperhatikannya.
Can I call you baby? Can you be my friend? Can you be my lover up until the very end? Let me show you love~ oh no pretend... Stay by my side even when the world is caving in~