Mengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami.
Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...
Balik lagi sama mimin yang tamvan nan rupawan 😁 okay, pertama-tama mimin mau mengucapkan terima kasih sama kalian yang mengikuti Super Friends hingga sekarang.
Gimana hari ini? Hari ini mimin hampir pinksun karena hampir lupa kalau ini hari senin. Baik-baik ya kalian jaga kesehatan, patuhi prokes dan bahagia selalu. Doa yang terbaik untuk kalian semua!!
Eum~ kira-kira bakal ada apa di bab ini? Udah nggak sabar? Yok lah kita meluncur, eitttss!! Jangan lupa pajak komennya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C h a p t e r #31
※※
I'm trying my best I'm trying my best to be okay I'm trying my best but every day it's so hard
And I'm holding my breath I'm holding my breath 'til I can say All of the words I wanna say from my heart
~~Anson Seabra —— Trying My Best~~
※※
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo yakin nggak apa-apa? Apa kita pulang telat aja, lo ke rumah sakit dulu?" tanya Jax, dia menatap cemas pada Aga yang tengah membereskan barang-barangnya karena mereka akan meninggalkan Lombok siang nanti.
Aga menghela panjang, itu pertanyaan sekian kalinya yang Jax lontarkan sejak dia bangun tidur. Semalam Aga sempat kambuh, namun beruntungnya pil-pil itu bisa menahan rasa sakitnya, dan paginya Aga sudah kembali seperti biasanya, walaupun dia masih merasakan tubuhnya sedikit berulah, setidaknya jangan sampai berulah didepan teman-temannya, Aga tidak ingin liburan mereka menjadi kacau karenanya.
"Jax, I'm okay. Tadi malam itu hal yang biasa, gue baik-baik aja, ayo turun sarapan dulu, Gara sama Bayu pasti udah nunggu dibawah." Aga pun menyudahi kegiatan beres-beresnya, dan mencoba mengalihkan perhatian Jax dari kondisinya. Walaupun dia tahu, Jax tidak akan semudah itu teralihkan, buktinya selama mereka menikmati sarapan Jax terus memperhatikan gerak-gerik Aga. Sesekali Aga terlihat menahan sakit, tapi kemudian dia tertawa saat Bayu melontarkan banyolannya.