Ollaaaa!!! Mimin datang~
Hehehe, sorry kemarin tidak bisa update karena sinyal mimin cukup ngandat buat login muter mulu. Ditambah ada sedikit revisi kemarin.
Karena tydack ingin kalian menunggu maka, dengan segenap hati dan jiwa. Akhirnya hari ini mimin luncurkan bab ke 33 nya Super friends. Waahh nggak nyangka banget bisa sampai sejauh ini. Mari kita ucapkan banyak terima kasih pada emak-emaknya pretzers yang telah berjuang sampai sejauh ini, dan terimakasih pada kalian semua yang sudah mengikuti Pretzers.
Okay tanpa banyak bacof lagi, mari kita otw 💃 don't forget to comment guys!
※※
My first love
Thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Cause I'm feeling my first loveShawn Mendes -- Imagination
※※
Siang ini langit Jakarta nampak cerah, udara cukup panas, membuat peluh menetes di dahi seorang cowok yang tengah berkutat dengan mesin-mesin motornya. Bayu menghela napas berat, setelah menyelesaikan pekerjaannya, cowok itu termenung. Supra mengingatkannya pada hari itu.
Hari di mana angin berhembus pelan, membawa terbang beberapa helai dedaunan yang menguning. Dinda duduk di bangku taman belakang, di bawah pohon kersen yang beberapa serbuk bunganya berjatuhan. Cewek itu nampak manis apa adanya, rambut terurai dengan jepit rambut warna merah muda, tidak berhenti menyunggingkan senyum dari bibirnya.
"Hai," sapanya kikuk ketika mendapati Bayu berjalan pelan ke arahnya. Cowok itu sedang membayangkan scene sebuah anime romantis, anggap sajalah Dinda sedang duduk di bawah pohon sakura yang sedang mekar, yang tangkai-tangkainya bergerak karena angin. Cowok itu tersenyum penuh arti, akhirnya ia bisa merasakan kisah romansa manis dari babak kehidupannya.
"Hai, sorry lama," Bayu duduk dengan mengontrol degupnya, berdekatan seperti ini rupanya membuat cowok itu sedikit gugup.
"Aku juga baru sampai, kok. Cuma lebih awal dua menit," jawab cewek di sebelahnya dengan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER FRIENDS
Teen FictionMengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami. Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...