24. A Big Hole

380 51 37
                                    

Selamat pagi sobat Pretzers!! Selamat mengawali hari dengan senyum dan kebahagiaan!

Jadi gimana kabarnya? Semoga kalian semua baik, sehat, dan dalam lindungan Tuhan. Amiin

Udah penasaran dengan kelanjutannya? Yang kangen Gara angkat tangan!! Kali ini Segara bakal come back, setelah dipenjara oleh ndoro putri.

Okay tanpa banyak cing cong lagi mari kita meluncur!!

Okay tanpa banyak cing cong lagi mari kita meluncur!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※
"

But I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only human
And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
You build me up and then I fall apart
'Cause I'm only human"

~Christina Perri - Human~

※※

"Lo ngapain bawa hapenya Gara?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngapain bawa hapenya Gara?"

Pertanyaan itu membuat Kirana menoleh ke samping, menatap si penanya--Nata--yang sedang makan bakso di sebelahnya. Kirana menopang dagu melihat sahabatnya itu yang tengah makan bakso dengan kuah keruh, campuran antara saos merah, sambal dan kecap yang rasanya dominan pedas, di pagi hari. Jam istirahat pertama masih terhitung pagi menurutnya. Tidak berperi-kelambungan memang! Kalau Om Johan tahu pasti di omeli, mengingat tingkat bawelnya bapak-bapak single-fighter itu sudah setara dengan ibu-ibu saat sedang menawar belanjaan di pasar.

"Biar dia nggak aneh-aneh!" Jawabnya.

Nata menoleh sedikit, ia mengusap sudut bibirnya yang mulai memerah kepedasan dengan tissue sebelum berujar, "Jangan berlebihan deh! Lagian dia lagi sakit emang bisa apa?" Katanya.

"Dia harus di jauhin dari hapenya! Kalo enggak gitu gak bisa istirahat dia!" Ujar Kirana, seolah-olah Gara masih se-sakit itu. Padahal kata ayahnya, Gara sebenarnya sudah bisa pulang.

Nata menggelengkan kepala tidak paham dengan alur pikiran saudara kembar Segara Adichandra ini. Kelebihan garam atau kelebihan gula atau kelebihan zat asam sampai-sampai bisanya hanya berpikiran jelek dengan teman-teman sang kakak.

SUPER FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang