Selamat sore!
Siapa yang udah nungguin?🙋 /gaada padahal🚶
Gimana kabarnya? Hari ini sehat? Semoga sehat selalu, dilancarkan segala urusannya dan selalu berada dalam lindungan-Nya. Aamiin.
Jadi, chapter kali ini ditulis oleh emaknya Bayu dengan penuh perjuangan karena revisian pertamanya ditolak sama emaknya Gara dan Jax😂, kemudian pakek jurus kebut beberapa jam tercetuslah hasil revisi yang jauh lebih sempurna, so sebelum baca mari kita apresiasi dan berikan dukungan kepadanya titakhalifah
Kata maknya Bayu, buat makin menyahdukan bab ini mari dengarkan Pee Wee Gaskins yang judulnya Berdiri Terinjak. Ampun deh, berdiri aja terinjak, kenapa ya?
Pinisirin? Skuy lah! Kita simak sama-sama.
« C h a p t e r #16 »
※※
Kutetap berdiri, apapun kujalani
Kutetap berdiri, apapun kuhadapi
Berdiri terinjak, hadapi hidupku
Berdiri beranjak, kau bukan lawanku🎵 Pee Wee Gaskins ——— Berdiri Terinjak 🎵
※※
Lapangan basket terlihat ramai siang ini. Klub basket Ganera sudah memulai perekrutan anggota baru mengingat turnamen antar sekolah akan berlangsung tak lama lagi. Bayu selaku kapten terlihat pontang-panting dengan diarahkan pak Ferdi Bachdim. Jika dibandingkan pak Abdul, anak-anak klub basket lebih menyukai pak Ferdi yang trendy, easy going, dan berjiwa muda. Bayu dan pak Ferdi terlihat kompak di sasana per-basket-an karena sifat mereka yang sama-sama luwes dalam berinteraksi.
"Ini daftar anak-anak yang mau masuk ekskul, Pak. Saya udah lihat sekilas nama-nama yang perlu dipertimbangkan. Klub basket perlu jiwa-jiwa pembaharu dengan basic yang oke biar maju dan selalu berjaya." Jelas Bayu panjang lebar menyerahkan selebaran kertas pada pak Ferdi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER FRIENDS
Teen FictionMengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami. Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...