27. Planning

349 54 22
                                    

Selamat pagi/siang/sore/malam sobat Pretzers.....

Bagaimana kabar sobat sekalian? Masihkah kalian sudi menanti cerita ini? Maafin kita yang belakangan ngaret gaes. Ada beberapa kendala dalam maping plot beberapa chapter kedepan. Ada juga yang sibuk, dan sebagian lainnya sama seperti kalian semua. Menanti draftnya ready he he....

Okay! Jadi, siapa nih yang paling kalian kangenin?

Apakah emaknya Gara yang udah lama nggak nyapa ini? PLAKKK Dihh apaan banget gue. Iya guys jadi karena si 'mimin ganteng' entah dimana, hari ini bukan 'mimin ganteng' yang cuap-cuap. Doakan saja teman-teman kita semua membaik dari sisi manapun, yang sedang galau menemukan obatnya, yang sedang blank menemukan kembali isi otaknya, yang sedang sakit segera sembuh, yang jomlo segera menemukan jodoh -eh?

Lha kan ngaco kalau gue yang opening. So that's it! Chapter ini kita bawa Gara untuk para penggemar sekalian. Kabarnya sih, kalau enggak salah mereka teh mau liburan kitu. Coba kita intip diskusi mereka sama-sama.

Gue kan bingung kitu mau sisipin lagu apa, jadi kita sambil dengerin lagu si dua soulmate ini aja kuy BTS -- Friends.

Let's GO!

C h a p t e r        #27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

C h a p t e r        #27

※※

I know everything about you
We gotta trust each other
Never forgot
More than the plain "thank you"
You and me
Decided not to fight tomorrow for real

~BTS ---- Friends~

※※

Brakk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakk

Suara gebrakan keras itu membangunkan Gara yang baru saja terlena ke alam mimpi. Ia terbangun dengan wajah kaget yang terlihat menggemaskan, bersyukurlah wahai siswi-siswi yang kebetulan satu ruang dengan Segara Adichandra saat ujian semester.

"Sudah selesai kamu?"

Pertanyaan itu terlontar dari Pak Januar--guru pelajaran kimia--yang sedang bertugas mengawasi jalannya ujian di ruangan lima belas--ruangan Gara. Di Ganera saat ujian ruangannya selalu di acak, dalam satu kelas separuh anak IPA separuh lagi IPS. Jadwalnya juga selalu berbeda, tujuannya agar mereka tidak dapat saling curang tentu saja.

SUPER FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang