Mengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami.
Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...
Hai, sore gaes. Apa kabar nih? Puasanya lancar? Semangat ya puasanya!! Tadarusnya juga, seasik-asiknya baca kisah empat cogan, tetap jadikan Al-qur'an sebagai bacaan yang utama.
Ketemu lagi nih sama empat cogan kesayangan author --kesayangan kalian juga-- nggak? Hari senin biasanya sasageyo, eh upacara, seninnya kita sekarang puasa sambil ngabuburit ditemenin The Pretzers.
Gimana, udah siap baca kelanjutan nasib sepatu Bayu? Duh kelen kasian ga si sama cogan kita satu itu? :(
Hmm langsung aja kita saksikan apa kali ini nasib baik akan menghampiri Bayu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
« C h a p t e r #2 »
※※
Yeah, I get over, overwhelmed When all these problems burn like hell Maybe I just need a friend Who never calls me crazy, crazy
You pull me off the front-line before I run Keep me cool when I get over-done You can take me there When my heart speaks When my heart speaks free
🎵Gryffin, Illenium, Daya ——— Feel Good🎵
※※
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○◎○
Bayu menatap nanar sepatu kesayangan sekaligus satu-satunya yang ia miliki. Lalu menatap tak bersahabat pada cowok di hadapannya. Jax yang mengerti arti tatapan Bayu tak berkutik, oksigen di toilet ini terasa semakin tipis dengan hawa dingin menyelimuti keempatnya. Tak ada yang bersuara hingga di detik berikutnya Bayu sudah mencengkeram kerah kemeja Jax lalu membenturkan tubuh cowok itu ke dinding. Jax terkesiap merasa ini berjalan terlalu cepat. Bayu sudah siap melayangkan pukulan pada wajah tampan di hadapannya sebelum tangan lain mencegahnya lalu menarik Bayu menjauh dari Jax.
"Bay! Sadar woy! Jangan gegabah lo main bogem aja!" Gara, lagi-lagi menjadi penengah antara Bayu dan Jax.
"Gak bisa Gar, si bule kudu dikasih pelajaran sesekali! Tadi dia merusak makan siang gue dan sekarang dia nyiram sepatu gue! Dia pikir dia siapa?!" Bayu merasa kehilangan kesabaran kali ini. Ini sudah ronde ke empat dari kesialannya di hari ini.