Mengisahkan tentang empat remaja yang menjalin ikatan persahabatan melalui serangkaian kebetulan dan kejadian tak terduga yang mereka alami.
Ialah Bayu Pradana, mendapat beasiswa di sekolah elit yang setara dengan sekolah Internasional, Ganera High...
Udah siap? Yakin? Apapun yang terjadi, jangan salahin mimin!
Okay langsung saja💃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C h a p t e r #53
※※
"I'll be by your side, you know I'll take your hand When it gets cold And it feels like the end There's no place to go You know I won't give in No I won't give in"
--Keep Holding On, Avril Lavigne--
※※
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seharian itu, Aga, Jax, dan Bayu menghabiskan waktu dengan Jeno, menyalurkan semangat serta tawa lewat persaingan bermain bowling yang akhirnya dimenangkan oleh tim Jax dan Bayu. Setelah puas mengeluarkan tenaga bermain bowling, Jax mendapat ide lain ketika mereka hendak pergi makan siang.
"No," panggil Jax sambil nyengir, "Mau makan sama teman-teman Gara yang lain nggak?"
Aga dan Bayu saling melempar pandang tidak mengerti. "Teman Gara yang mana? Itu si Atuy atau teman-teman selebriti yang lainnya?" tanya Bayu bingung.
"Bukan." kata Jax penuh rahasia. "Gue jamin, kita semua kayak makan di perut Gara."
"Ayo, Kak!" ajak Jeno yang penasaran, apa maksudnya makan di perut Gara?
Jax merangkul bahu Jeno dan membiarkannya duduk di kursi penumpang di sebelahnya sedangkan Aga serta Bayu masuk ke kursi belakang. Dengan semangat, Jax melajukan jaguarnya yang bertangki penuh ke sebuah mall lain.
"Emang lu udah bikin janji sama itu para seleb?" tanya Bayu menjajari langkah Jax yang kini sudah berjalan menyusuri mall New So. "Jax!" bentak Bayu karena si bule seolah tuli, tidak mendengar perkataannya maupun Aga sejak di perjalanan menuju ke mall ini.
