29. Trip to Paradise

316 50 10
                                    

Selamat pagi/siang/sore/malam semuanya. I'm back with our handsome boys.

Udah nunggu liburan bareng Pretzers? Mana suaranya?

Selamat tahun baru hijriyahnya untuk yang memperingatinya.

Ehem sebelum kita liburan bareng mereka, mimin yang tamvan mau tanya dulu. Gimana hari ini? Berat? Atau enjoy? Apapun yang sedang kalian rasakan, tetap ingat bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan satu hal tanpa alasan, tetap bersyukur untuk hari ini.

Oke, mari kita otw sekarang juga, jangan lupa pajaknya, komen!
Happy Reading!!

Oke, mari kita otw sekarang juga, jangan lupa pajaknya, komen! Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

C h a p t e r         #29

※※

Don't be afraid to dive, be afraid that you didn't to try.
These moments remind us why,
We're here, we're so alive~

--Wasted Night, One Ok Rock--

※※

Awalnya kata 'liburan' hanyalah sebuah kata ironi bagi Aga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya kata 'liburan' hanyalah sebuah kata ironi bagi Aga. Bagaimana tidak? Semenjak dia didiagnosa dan tubuhnya menjadi terlampau istimewa, 'liburan' mungkin nama lain dari penjara. Setelah tes atau ujian, Aga hanya berada di kandang, atau yah, plesir ke suatu daerah wisata namun tetap tidak bisa terbang bebas menikmati apa arti liburan itu sendiri. Sekarang, setelah hari-harinya diwarnai oleh beberapa teman, Aga benar-benar menantikan hari liburan itu tiba.

"Kamu yakin, Ga?" tanya Erian yang duduk di tepi ranjang Aga sambil memegang beberapa komik One Piece volume terbaru.

Tadi, Aga sempat bercerita mengenai rencana liburannya dengan The Pretzers setelah penerimaan rapor. "Yakin, Bang." jawab Aga mantap. Dia sudah membayangkan berlibur bersama teman-temannya, yang sedari dulu diimpikannya. Sejujurnya, tiap kali ada tour sekolah, Aga jarang ikut karena memang dilarang oleh Papa-Mamanya. Tapi dulu dan sekarang berbeda, Aga sudah mengerti batasan dirinya ditambah ada teman-teman yang mengerti dirinya, dia yakin mereka tidak akan membiarkan Aga tumbang. Aga juga bersumpah pada dirinya, tidak akan memperlihatkan hal yang menyedihkan di hadapan mereka--mungkin Jax pengecualian, karena dia pernah memergoki fase kambuhnya.

SUPER FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang