Song recommendation | one person ~ solji
Terlihat begitu tangguh sampai tidak ada yang sadar bahwa dia lebih terpuruk ~ umapad.
***
Yura menatap sekitar yang menggunjing nya habis-habisan dia sangat terkejut dan terpukul mengenai apa yang dia alami saat ini. Rasanya seperti ingin mati saja. Dunia nya seperti runtuh seketika. Hancur sudah.
Yura baru sadar bahwa Ann bukan lah sosok yang bisa dia remehkan. Wanita itu, dia seperti memegang kendali dunia di tangan nya.
El Ann, orang yang selalu ia tindas berhasil menghancurkan hidupnya.
"Setiap tindakan akan mendapat balasan nya. Kita hanya harus tunggu waktu yang tepat. Dan sekarang sudah waktunya Lo hancur sampai rasanya dunia ikut menghakimi dan ngga berpihak lagi ke Lo"
"Udah gue peringatkan. Jaga sikap. Lo salah orang untuk di ajak main-main"
El Ann bergerak mendorong Yura yang masih membeku di depan lokernya. Gadis itu terlihat menahan tangis yang sudah berada diujung mata. Jangan salahkan Ann melakukan tindakan ini, mungkin kalian akan menganggap nya sebagai penjahat namun kejadian ini merupakan balasan dari tingkah laku buruk gadis itu.
"Yur bilang ke kita kalau postingan ini ngga benar!" desak Jane dengan tatapan menuntut. Tentu saja harga dirinya sebagai anak dari keluarga Bazhert merasa tercoreng karena tak sadar selama ini telah menjalin pertemanan dengan seorang wanita bayaran.
Hazel menatap Yura penuh kebencian merasa dibohongi dan malu. Apa yang akan dikatakan murid lainnya bahwa selama ini Hazel telah berteman baik dengan pelacur. Mereka pasti akan menggunjing nya.
Melihat Yura yang hanya bisa diam saja ingin berbicara tapi tak bisa karena sudah kelewat malu membuat emosi Jane memuncak, gadis yang memakai anting berlian itu bergerak mencengkram orang di hadapannya.
"Pantas aja feeling gue ngga enak dari awal Lo masuk sircle gue dan Hazel. Ternyata benar ada yang salah. Dengan ngga tau malu nya pelacur macam Lo punya keinginan jadi teman gue! Ngaca harusnya" bentak Jane mendorong kening Yura yang sedari tadi hanya bisa menunduk.
Hazel ikut mendekati Yura, sempat melirik Ann sebelum nya. Gadis yang dia yakini tengah memublikasikan rahasia besar Yura masih berdiri, terlihat sangat menyaksikan pertunjukan yang ada di depan nya.
"Mulai sekarang jangan pernah dekati gue dan Jane. Karena satu kenyataan yang harus Lo tahu sejak dulu kita ngga pernah nganggap Lo teman"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMUFLASE
Teen FictionLelaki itu berpikir bahwa kehadiran sang gadis merupakan alasan hidupnya menjadi sempurna. Dia tidak tahu kalau gadis itu lah yang akan menjadi alasan dari kehancuran dunianya. Entah harus menyesal atau merasa beruntung membiarkan gadis itu memasuki...