Song recommendation | Another day ~ Monday kiz & Punch
Fakta nya, sifat manusia itu dinamis.Ya, tidak tetap. Akan selalu berubah-ubah.
。。༚ᕙᕗ༚。。
Ken menaruh bunga Lily tepat di atas nisan bertuliskan nama sang bunda. Lelaki itu tersenyum hampa dengan tatapan nya yang gamang. Jemarinya membersihkan debu-debu yang hinggap diatas makam itu.
Ken terlihat menghela nafas berat beberapa kali. Mengusap air mata yang kembali mengalir di pipinya tanpa izin. Terlalu banyak hal yang ingin dia tanya dan sampaikan pada sang bunda hingga dia tidak tahu harus memulai darimana.
Mulai dari mengapa wanita itu tiba-tiba meninggalkan nya. Bercerita bagaimana penderitaan nya menjalani hidup sendirian. Mengeluh dengan penuh keyakinan bahwa ayahnya tidak mungkin melakukan hal sekeji itu.
Dan bagaimana dia membenci dirinya sendiri ketika tak mampu mengenyahkan nama gadis itu dari pikiran dan hatinya.
Terlalu banyak. Hingga dia lebih memilih untuk beranjak pergi ketimbang harus mengeluh yang akan membuat bunda nya sedih di alam sana.
Ken sedang berusaha untuk tidak terlalu lama larut dalam kesedihan, walaupun rasanya sangat sulit sekali. Dia mau tidak mau harus melanjutkan hidup, untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah dan memberitahu semua orang bahwa gadis itu lah yang salah.
Ketika hari itu terjadi Ken akan membuat gadis itu memohon maaf terutama pada ayahnya.
Lelaki itu berjalan keluar dari area pemakaman setelah mengecup lembut nisan sang bunda, memejamkan mata dengan air mata yang menetes lalu buru-buru di hapus nya kembali.
Ann keluar dari tempat persembunyiannya, memandang sedih punggung lelaki yang sudah menghilang ditelan jarak. Gadis itu memegang dadanya yang serasa diremas. Memejamkan mata menahan sesak yang tidak kunjung pergi.
Ini siapa, Ken? Wah cantiknya
Berikan dia perlindungan disaat seluruh dunia menghakimi nya
Jangan seperti diriku, yang membenarkan kesalahan karena demi cinta
Ann menghela nafas dengan jari-jari yang terkepal, bulir air mata sudah menggenang di pelupuk matanya yang jika gadis itu mengedip sekali saja akan membuatnya turun bebas.
Gadis itu menaruh bunga mawar hitam tepat di sebelah bunga Lily yang tadi Ken bawa. Memandangi nisan di hadapan nya dengan tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMUFLASE
Teen FictionLelaki itu berpikir bahwa kehadiran sang gadis merupakan alasan hidupnya menjadi sempurna. Dia tidak tahu kalau gadis itu lah yang akan menjadi alasan dari kehancuran dunianya. Entah harus menyesal atau merasa beruntung membiarkan gadis itu memasuki...