Song recommendation | It's you ~ Jeong Sewoon
Update nya kelamaan ya? Hehe maapin yaaa
Happy reading
semoga suka part ini✿Sesuatu yang paling menghibur adalah menyaksikan seseorang berusaha kuat membohongi dirinya sendiri
。。༚ᕙᕗ༚。。
Steven keluar dari bilik kamar mandi sembari bersiul ria melangkahkan kaki menuju loker miliknya. Matanya melirik pada Ken yang juga tengah menaruh baju seragam di dalam lokernya.
Sebentar lagi akan ada penilaian aktivitas air, maka dari itu seluruh murid kelas utama telah berganti baju dengan pakaian renang mereka masing-masing.
Steven hanya memakai swim short yang panjangnya diatas lutut, membiarkan tubuhnya bertelanjang dada. Memperlihatkan otot-otot tubuh nya yang terbentuk hasil dari dia melakukan gym sejak umur 9 tahun.
Lelaki bermarga Divanes itu meraih botol minum dan sebuah handuk kecil berwarna hijau tosca, menggantungkan handuk itu di sebelah pundaknya kemudian mengusak rambutnya tak terarah, bibirnya menyunggingkan senyum kecil melihat ada setangkai bunga mawar hitam yang memang dia letakkan di dalam lokernya. Baru saja Steven beli pagi ini di tengah-tengah perjalanan saat menuju ke sekolah.
Sepertinya tak perlu diberitahu dengan jelas untuk siapa bunga mawar hitam itu.
Ingat saja, siapa gadis yang akhir-akhir lalu selalu menemukan bunga mawar hitam di dalam lokernya tiap hari.
Steven menoleh ke sampingnya karena merasa diperhatikan. Alis lelaki itu terangkat sebelah dengan seringaian kecil, menatap Ken yang sudah pura-pura sibuk kembali dengan kegiatannya. Steven jelas sekali bisa melihat bahwa sejak tadi sepupunya itu memandangi bunga yang ia pegang.
"Gimana? Udah tahu siapa pelaku sebenarnya yang ngerusak karya kelompok lo?" Tanya Steven basa-basi, melipat kedua tangan nya di dada memandang Ken dengan kedua alisnya yang terangkat.
"Pelaku nya udah jelas kemarin."
Steven tertawa geli, benar kata orang-orang yang bilang kalau satu kesalahan akan menghapus seribu kebaikan. Dia tidak mengerti mengapa dengan mudahnya Ken menuduh Ann sejahat itu. Padahal, lelaki itu tidak mempunyai hak untuk marah dan membenci karena disini Ann lah korbannya. Gadis itu harus sengsara selama 17 tahun dan tidak bisa melihat wajah wanita yang melahirkan nya walau sedetikpun karena pria brengsek yang berlagak sok suci itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMUFLASE
Teen FictionLelaki itu berpikir bahwa kehadiran sang gadis merupakan alasan hidupnya menjadi sempurna. Dia tidak tahu kalau gadis itu lah yang akan menjadi alasan dari kehancuran dunianya. Entah harus menyesal atau merasa beruntung membiarkan gadis itu memasuki...