Bagian 14 : its beginning

97 10 38
                                    

Song recommendation | Lullaby ~ IU

Song recommendation | Lullaby ~ IU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Presiden siswa Global Divanes ...

Sulit dilakukan memang, tapi hidup tanpa memikirkan tanggapan orang lain itu menyenangkan ~ umapad.

***

Seharusnya Ann merasa bahagia dan lega sekarang. Tapi entah mengapa terungkap nya identitas aslinya malah membuat Ann menjadi termenung. Padahal selama ini dia ingin sekali menjalani hidup yang sesungguhnya tanpa kepalsuan. Tapi setelah dikabulkan kenapa hatinya tidak merasa lega sama sekali.

Ann sudah terbiasa untuk hidup di dalam lingkaran kesederhanaan. Sudah biasa dengan ketidak adilan yang dia dapatkan, cemoohan hingga perlakuan buruk yang dia terima.

Kini semua orang mengetahui bahwa Ann merupakan putri dari keluarga Gastha.

Liputan media tidak henti-hentinya memberitakan, entah bagaimana mereka bisa tahu dan kabar itu menyebar awalnya. Yang jelas Ann tidak suka dengan situasi saat ini. Bahkan perlakuan seisi Divanes berubah 100 % derajat kepadanya.

Ada yang tiba-tiba mendekat dan memberikan berbagai macam hadiah mahal. Berlutut dihadapan nya meminta maaf, sampai mengerubungi nya bersikap sok dekat.

Dan Ann jelas tahu bahwa sikap yang mereka lakukan tidak berdasarkan dengan ketulusan. Mereka mengharapkan timbal balik darinya.

Maka dari itu Ann hanya diam tidak menanggapi segala perlakuan palsu dari mereka. Biar saja di cap sombong. Tanggapan orang lain tidak akan berpengaruh sama sekali di hidupnya.

"Ann ..." panggil Axel melirik ragu pada Ann. Mereka berdua tengah berjalan di koridor untuk kembali ke kelas setelah dari perpustakaan.

Kalau kalian tanya bagaimana sikap Axel setelah mengetahui kebenaran ini, lelaki itu tidak berubah masih dengan sifat nya yang lembut nan ramah. Bahkan Axel sama sekali tidak menyinggung soal fakta itu. Dia benar-benar melihat Ann sebagai Ann bukan anak dari keluarga Gastha atau anak pemilik salah satu perusahaan teknologi terbesar.

Ann tersenyum senang mengingat itu.

"Kenapa xel?"

"nyonya Willer udah ngabarin kalau busana nya udah selesai dibuat. Setelah ini kita harus ke kediaman Ken buat lihat busana itu"

Ann mengangguk mengiyakan. Lagipula tidak ada jadwal yang harus di lakukan setelah pulang sekolah. Hanya akan ke toko bunga sang nenek dan membantu bekerja di kedai paman Yin.

Ah, bagaimana kabarnya pria tua itu ya? Cuma tiga hari saja Ann tidak bertemu tapi rasanya sudah sangat lama.

"Lo udah makan? Jangan telat ngisi perut. Nanti sakit lagi" nasihat Axel padanya membuat Ann terkekeh.

KAMUFLASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang