Ailleen melihat layar monitor laptopnya dimana tampak Tim sedang duduk bersandar ditempat tidur.
"Sudah beres?" tanya Ailleen setelah 3 hari mereka tidak berhubungan kecuali mengirim pesan singkat karena situasi dan kondisi Tim tidak memungkinkan dia menghubungi tunangannya.
"Ya. Bagaimana pertemuannya?" tanya Tim yang lega karena akhirnya bisa kembali melihat tunangannya, lebih tepatnya melihat wajah Ailleen sudah membuat kelelahannya terangkat.
"Seperti kukatakan sebelumnya. Grandpa tidak menginjinkan aku pergi kesana atau orangtuamu datang jika kamu belum menghadap mereka."
"Kelihatannya aku benar-benar mendapatkan permata paling berharga milik keluarga besar Kevin Walter."
"Tentu saja, siapa suruh kamu memilihku. Aku adalah keturunan pertama perempuan dalam keluarga great grandpa Frans dan grandpa Kevin, sejak kecil mereka sudah menyayangiku, walau ada Cathy dan Jasmine yang lahir setelah aku. Mereka sudah terlanjur membuat aturan jika wanita-wanita dikeluarga ini harus dilindungi, dijaga, walaupun mereka memberi kami kebebasan tapi kami tetap harus bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah mereka berikan."
"Aku bisa memahami, dan aku benar-benar menyesal tidak bisa hadir dan menemanimu malam itu. Aku yakin kamu pasti menjadi target serangan mereka."
"Selama daddy, mommy, Nathan dan Sky mendukungmu, aku aman. Apalagi ada Cathy dan Jasmine juga, jadi mereka juga kena efek serangan."
"Jadi langkahku untuk mendapat restu terlebih dahulu dari semua anggota keluargamu sudah benar, aku akan mengatur waktu secepat yang aku bisa untuk menemui mereka."
"Selesaikan dulu pekerjaanmu jangan kamu meninggalkannya hanya karena untuk membuktikan keseriusanmu padaku dihadapan mereka. Jika kamu melakukan hal itu maka kamu akan dianggap tidak bertanggung jawab, jangan lupa jika keluarga Walter juga keluarga pembisnis."
"Tentu saja, aku tidak akan mengabaikan pekerjaanku."
"Baguslah. Istirahatlah kurasa kamu pasti lelah setelah bertugas."
"Bagaimana jika kukatakan kelelahanku langsung hilang ketika melihat dirimu?"
"Kata-kata itu sudah terlalu sering kudengar, aku juga sudah mempelajari kaitannya secara medis, dan itu tidak terbukti. Mana ada orang lelah dan langsung segar tanpa beristirahat hanya melihat orang yang disukai atau disayanginya? Jika benar itu memang terbukti, kurasa tidak ada orang yang akan mengalami stress atau depersi."
Tim tersenyum, "Jika tidak mengenalmu maka mendengar perkataanmu akan membuat orang berpikir kamu adalah seorang dokter yang memiliki pemikiran logis dan pandai."
"Apa maksud perkataanmu?" tanya Ailleen sambil melihat tajam pada Tim.
"Karena jika orang yang mengenalmu dan tahu bagaimana polos dan lugunya cara berpikirmu maka mereka tahu jika perkataanmu itu bukan karena ilmu kedokteran tapi karena kepolosan berpikirmu." Kata Tim, membuat Ailleen langsung merengut kesal.
"Aku akan minta mereka mengujimu dengan kejam." Kata Ailleen.
"Silahkan saja, aku tidak keberatan." Jawab Tim sambil tersenyum.
"Oh ya, bagaimana dengan masalah Tony Moly?"
"Gordon Blend memenuhi janjinya, proyekku sudah dimulai dan tidak ada gangguan lagi. Hanya saja kudengar Tony menerima hukuman dengan dicabutnya jabatannya dari I'M. Ternyata selain berkasus denganku, Tony juga terbukti melakukan banyak penipuan lain yang menguntungkannya."
"Apakah Gordon tidak memberi hukuman lain padanya, mengingat Tony bisa dikatakan telah berkhianat darinya?"
"Pascal mengatakan jika Gordon masih menghargai Tony sebagai orang lama yang telah dipercayainya, jadi dia hanya memecatnya dan mengumumkan jika dia sudah bukan anggotanya lagi pada anggota lainnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is The Answer
RomansTim ditolong oleh seseorang yang tidak dikenalnya saat sedang dikeroyok oleh orang-orang bayaran suruhan lawan bisnisnya. Tim tidak mengenali siapa penolongnya dan tentu saja dia mencari penolongnya yang dia tahu terluka karena menolongnya. Dia sama...