Part 39

2.2K 240 14
                                        

Tony dan Sony baru saja tiba di markas atau gudang mereka, membongkar muatan sekaligus mempersiapkan pengiriman pada pembeli utama mereka. Tony sudah menghubungi pembelinya dan seperti biasa, pembelinya harus melihat dan memeriksa kualitas barang secara langsung, mereka sepakat untuk bertemu besok malam.

"Besok malam, pembeli akan datang untuk melihat barang."

"Apakah itu artinya jika mereka cocok, mereka akan mengambil semua pengiriman ini?"

"Begitulah kesepakatannya. Kamu tenang saja, dua minggu lagi akan ada pengiriman lagi."

"Mereka menjualnya pada kita, apakah tidak akan membuat yang lain marah dan melaporkanmu?"

"Kita berani membayar mahal pada penjual, mereka juga akan merahasiakan siapa yang membeli barang mereka. Selain itu anggota kita selama ini juga sudah menjual bebas tetapi mereka tidak bisa mengusiknya karena tidak tahu siapa anggota kita, jadi kamu tidak perlu mengkuatirkan Gordon akan marah dan menghukumku."

"Bagaimana dengan Pascal?"

"Selama ini anggotanya pasti melapor padanya tetapi mereka tidak bisa bertindak karena bisnismu adalah bisnis yang legal. Tidak ada tanda-tanda kamu dan anggotamu yang menganggu wilyah mereka, jadi kurasa mereka juga tidak akan bisa mengambil tindakan selama anggota kita berhati-hati dalam bergerak."

"Pesanmu itu selalu kuingat, dan memang benar anggota Pascal selama ini selalu tidak berhasil menemukan kelemahan kita."

Tony dan Sony tertawa puas dengan keberhasilan mereka, bersamaan dengan itu suara sirene dan panggilan melalui microphone dari ruang gudang yang mengatakan jika mereka telah terkepung terdengar.

"Ada apa?" tanya Sony pada salah satu anak buahnya yang masuk ke ruangan dimana dia dan Tony berada.

"Kita terkepung." Baru saja anak buahnya mengatakan hal itu, sudah terdengar bunyi ledakan dan pecahan kaca lalu seluruh gudang dipenuhi oleh asap, termasuk di ruangan tempat mereka berada.

"Ada apa ini?" tanya Sony.

"Jangan pikirkan dulu, sekarang kita harus kabur." Kata Tony, tetapi kelihatannya dia hanya bisa berucap karena matanya sudah mulai perih dan pandangannya juga mulai tidak jelas.

Saat mereka masih berusaha keluar, diluar ruangan sudah terdengar keributan, bahkan terdengar letusan senjata api. Kelihatannya anak buah Sony masih berusaha bertahan dan melawan.

Sony masih berusaha untuk membantu Tony untuk kabur tetapi kelihatannya mereka benar-benar telah terkepung, dalam kondisi sama-sama tidak bisa melihat, mereka tidak memiliki pilihan lain, selain menyerah.

Saat beberapa orang bermasker menahan mereka, mereka hanya bisa pasrah walau dalam benak mereka, berpikir bagaimana kejadian penyergapan ini bisa berhasil dan mereka bisa kelolosan.

***

Tim mendapat laporan dari Jeff, jika penyergapan mereka telah berhasil. Tony dan Sony keduanya tertangkap tanpa bisa melakukan perlawanan, beberapa anak buah mereka juga terluka akibat perang peluru, untunglah tidak sampai terluka parah walau tetap saja harus menjalani perawatan.

Baru saja menutup telepon Jeff, teleponnya kembali berbunyi dan melihat siapa yang menghubunginya Tim tersenyum.

"Mengkuatirkanku sayang?" kata Tim

"Kamu tidak terluka?" kata Ailleen.

"Bukankah aku sudah berjanji tidak akan membahayakan diriku, apalagi mengingat aku masih harus menikah. Aku tidak ikut dalam penyergapan, hanya memantau dan mengkoordinir dari markas bersama Sky."

Love is The AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang