Part 23

2.3K 258 24
                                    

"Kenapa grandpa mengajak Tim ke ruang kerjanya, grandma?" tanya Ailleen yang terkejut dengan perintah Kevin yang langsung diikuti oleh Tim.

"Mana grandma tahu, grandma ada disini dan tidak bersama mereka didalam sana." Jawab Kaelyn.

"Kelihatannya kamu harus segera memanggil ambulance, Lin." Kata Jasmine.

"Sekalian saja panggil helicopter rumah sakit biar lebih cepat." Kata Owen.

"Kalian lupa disini ada empat dokter?" kata Sky.

Ailleen hanya merengut kesal, "Mom-Dad?" tanyanya.

"Tadi kamu tenang-tenang saja, kenapa sekarang baru panik?" tanya Gissele.

"Aunty seperti tidak melihat, tatapan dan nada suara grandpa seperti sudah siap-siap membunuh orang." Kata Ailleen.

"Hush, mana mungkin grandpamu melakukan pembunuhan. Dia masih belum rela meninggalkan grandma dan tidak mungkin grandma ikut menemaninya dipenjara." Kata Kaelyn, yang membuat semua tertawa kecuali Ailleen yang kesal serta gelisah melihat kearah ruang kerja grandpanya.

"Jangan mengkuatirkan Tim, dia bisa menghadapi Alex pasti dia juga bisa menghadapi daddy." Kata Hannah.

"Tapi...." Tetap saja rasa kuatir dan gelisah yang dirasakan Ailleen tidak hilang, dia tidak pernah melihat grandpanya seperti itu sepanjang usianya.

"Kamu tenang saja, percaya Tim bisa mengatasinya. Dia sudah bisa membuat semua yang ada disini tidak tahu apa lagi yang harus ditanyakan, dan tidak menentangmu. Bukankah itu sudah hal yang baik?" kata Nathan. Ailleen hanya bisa menarik nafas kesal.

***

Mereka duduk mengobrolkan hal-hal lain sampai Alex berdiri setelah menerima pesan dari telepon genggamnya, dan melangkah menuju ruang kerja Kevin. Satu kejadian yang membuat Ailleen semakin kuatir dan saat melihat pada mommynya, mommynya hanya mengedipkan mata padanya.

"Sabar Lin, daddy dipanggil masuk itu artinya sesuatu yang baik." Kata Daisy.

"Baik gimana?" tanya Jasmine.

"Pokoknya lebih baik daripada Tim keluar dan langsung keluar dari rumah ini." jawab Daisy lagi, diikuti tawa semua orang.

"Than, kelihatannya kamu jangan membiarkan istrimu terlalu banyak bergaul dengan Ailleen dan aunty Celine, lihat saja bagaimana mereka mempengaruhi pemikirannya." Kata Owen setelah tawanya selesai.

"Tenang saja Lin, Daisy mungkin benar. Uncle Alex dipanggil pasti karena mereka sedang ingin membahas sesuatu." kata Cathy.

Semua orang melihat pada calon pengacara itu, sampai Sky berkata, "Tentu saja mereka didalam sana sedang membahas sesuatu, memangnya kamu pikir mereka sedang mengganti permainan catur dengan poker didalam sana, sehingga membutuhkan daddy sebagai rekan bermain?"

Cathy langsung menatap adik sepupunya itu dengan kesal, dia berniat menghibur Ailleen tetapi Sky malah mengejeknya.

"Sudah kalian jangan membuat Ailleen semakin kesal, kasihan dia sudah tidak sabar untuk mengetahui hasilnya dan kalian malah terus menggodanya." Kata Leo.

"Lin, uncle bisa melihat jika Tim serius denganmu dan dia juga anak yang baik. Uncle tidak ada keberatan dalam hubungan kalian, apalagi jika dadddymu sudah menyetujuinya." Kata William.

"Terima kasih uncle." Jawab Ailleen.

"Grandma juga bisa melihat dia menyayangimu, dan tidak keberatan kamu bersamanya." kata Kaelyn.

Tentu saja Nico tidak mau ketinggalan, "Akhirnya aku harus merelakan kekasih kecilku dimiliki oleh pria lain."

Mendengar perkataan Nico, Celine langsung tertawa sampai Gissele bertanya ada apa.

Love is The AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang