"Akhirnya kamu menikah juga."
"Bisa-bisanya kamu menikah dengan pasangan pendampingmu waktu pernikahan Isabel."
"Terlepas dari dengan siapa dia menikah, yang harus ditanyakan adalah, sejak kapan kamu menjadi putri dari dokter Alex Walter?"
Ailleen tertawa mendengar pertanyaan teman-temannya, "Tentu saja sejak benih dokter Alex berhasil ditanamkan dan berbuah di rahim mommyku." Jawaban Ailleen langsung mengundang tawa semua teman-temannya.
"Jadi apakah pernikahan ini adalah hasil dari perjodohanmu, Bel?"
"Bukan." Jawab Isabel yang memang ikut berkumpul disana bersama suaminya.
"Bukan?"
"Mereka sudah bertemu sebelumnya, hanya saja belum saling mengenal. Aku juga sama tertipu seperti kalian." kata Isabel.
"Lin, kamu benar-benar membuat kejutan. Bukan hanya menikah dengan kakak gunung batunya Isabel tapi resepsi ini membuatku merasa seperti berada pertemuan tahunan dokter bedah saraf."
"Kamu benar. Tadi aku melihat dokter Luke Stone bersama dokter Nathan dan beberapa keluarga Walter, bagaimana kamu bisa mengundangnya? Kudengar kamu akan bekerja di rumah sakitnya?"
"Uncle Luke dan keluarganya adalah teman keluarga."
"Lin, bagaimana Tim bisa melepaskanmu dari gandengannya? Kemana dia?" tanya Isabel yang baru menyadari jika Ailleen bersama mereka tanpa suaminya.
"Dia sedang mengurus pekerjaannya." Jawab Ailleen.
"Mengurus pekerjaan di hari penikahannya?" tanya Hanzel.
"Katanya begitu." Jawab Ailleen santai.
"Bel, kamu yakin Ailleen sudah menjadi kakak iparmu?"
"Kenapa?" tanya Isabel yang heran dengan pertanyaan temannya.
"Mendengar dia tidak keberatan suaminya bekerja disaat resepsi penikahannya, aku jadi meragukan jika dia sudah menikah."
"Aku tidak akan heran, mereka berdua sama-sama penggila kerja. Lihat saja, sampai dua hari yang lalu mereka bahkan masih bekerja." Kata Isabel.
"Aku tidak bekerja, hanya mengurus pekerjaan baruku disini." Bela Ailleen.
Teman-temannya tertawa, seorang pengatur pesta datang menghampiri Ailleen. "Maaf nyonya, sudah waktunya untuk acara puncak."
Ailleen berpamitan dengan teman-temannya sebelum mengikuti sipengatur pesta. Saat tiba di panggung, Ailleen bertanya "Dimana mempelai prianya?" dia bertanya karena tidak melihat Tim disana.
"Sedang menuju kemari." jawab si pengatur pesat dan meninggalkan Ailleen sendiri ditengah panggung yang sudah digelapkan.
Saat Ailleen sedang memandang kesekeliling, mencari keberadaan Tim, tiba-tiba terdengar denting piano diikuti oleh lampu sorot menyinari salah satu sudut panggung dimana Tim sedang duduk memainkan piano dan juga menyoroti dirinya.
Suara Tim yang menyanyikan lagu A Thousand Year, membuat ruangan menjadi hening seketika. Ailleen melangkah pelan menuju kearah piano, tentu saja dengan lampu sorot terus mengikuti langkahnya dan ketika lampu sorot dari Tim bertemu dengan lampu yang menyoroti Ailleen, lampu tersebut berubah dari bentuk lingkaran menjadi bentuk hati.
Ailleen terpana, kali ini Tim memberinya kejutan yang sama sekali tidak disangkanya. Tentu saja bukan hanya Ailleen tapi seluruh anggota keluarganya juga para undangan tidak menyangka jika suara Tim begitu merdu bahkan dia menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan.
![](https://img.wattpad.com/cover/261572316-288-k242810.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is The Answer
RomanceTim ditolong oleh seseorang yang tidak dikenalnya saat sedang dikeroyok oleh orang-orang bayaran suruhan lawan bisnisnya. Tim tidak mengenali siapa penolongnya dan tentu saja dia mencari penolongnya yang dia tahu terluka karena menolongnya. Dia sama...